RT - readtimes.id

Kadin Donggala Fasilitasi Pelatihan Budidaya Jagung ke Petani Sulteng

Readtimes.id– Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Donggala memfasilitasi pelatihan ‘Good Agricultural Practices (GAP)’ atau praktik pertanian yang baik kepada sejumlah petani di Sulawesi Tengah, Rabu (23/2).

Kegiatan yang berlangsung di kantor Kadin Donggala ini diikuti 80 petani asal Donggala, 10 petani Kabupaten Morowali Utara, dan sejumlah petani asal Kabupaten Sigi di kantor Kadin Donggala.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi bagaimana cara bertani jagung yang baik agar mendapat hasil maksimal. Hasil maksimal yang dimaksud adalah setiap petani bisa menghasilkan 7 sampai 10 ton per satu hektar area dalam setiap panen.

Hadir pada kegiatan ini pihak PT. Syngenta Indonesia, Arifin Latif, Sapoktan, Mursalim, Wahana Visi Indonesia, Erawinata, dan Direktur Utama PT. Eazt Gozali Gunawan bersama tim.

Antusias peserta yang hadir membuat Ketua Kadin Donggala, Rahmad M. Arsyad semakin yakin bahwa ke depan para petani akan sejahtera.

“Tidak lagi 1, 2, 3 ton, insha Allah jagung dari Kabupaten Donggala 5 ton ke atas. Ketika perkebunan kita naik, maka otomatis petani kita sejahtera,” tutur Rahmad.

Ia menegaskan, kalau bicara perubahan maka harus kerja konkret, dan tidak bisa hanya bicara banyak kepada masyarakat, khususnya para petani, nelayan, dan Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Bagaimana caranya, pertama modal yang disiapkan dan benih yang berkualitas, kemudian pembinaan. Tanamnya ada, pengolahannya ada dan pembelinya ada. Ini bgian kegiatan yang dilakukan Kadin yang nyata,” katanya

Bagi Rahmad, ada tiga tiga hal penting yang harus dilakukan untuk pengembangan komoditi. Yaitu petani, modal dan punya pengetahuan, supaya produksi jagung naik. Melalui pelatihan ini, harapannya selaku ketua Kadin agar petani dan daerah sejahtera.

“Kerja kami tujuannya hanya satu, mengangkat kesejahteraan petani. Tanpa kesejahteraan kita tidak bisa apa-apa,” jelas Rahmad.

Rahmad juga mengemukakan bahwa petani, nelayan, dan UMKM di wilayah Donggala yang terlibat di Kadin Smart sudah berjumlah 1200 orang.

Nihlah Qolby

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: