Readtimes.id– Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, melakukan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Rabu, 18 Mei 2022.
Pencanangan BIAN Provinsi Sulawesi Tengah ini dihadiri Wakil Walikota, dr. Renny Lamadjido, Kadis Kesehatan Provinsi ,dr. I komang Adi Sujendra , Unsur Forkopimda, Ketua PMI Sulawesi Tengah Dr. Hidayat Lamakarate, M.Si. Perwakilan Unicef Wilayah Maluku.
Adapun tema Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) “Melindungi Anak Indonesia dari Penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi”.
Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dr. I Komang Adi Sujendra, menyampaikan bahwa Bulan Imunisasi Anak Nasional adalah pemberian imunisasi tambahan campak-rubella serta melengkapi dosis imunisasi polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat.
Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional dilaksanakan bulan Mei 2022 dan penanganannya secara serentak pada 12 kabupaten dan 1 kota se Provinsi Sulawesi Tengah.
Selanjutnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi menyampaikan bahwa kegiatan BIAN dilaksanakan meliputi 2 kegiatan.
Pertama, imunisasi tambahan (Campak – Rubella ) sasarannya adalah anak usia 9 sampai dengan 12 tahun, dan estimasi jumlah sasaran sebanyak 708.641.
Kedua, imunisasi kejar (OPV, IPV, dan DPT-HB- Hib). Sasarannya adalah anak 12 tahun sampai 59 bulan yang belum lengkap mendapatkan imunisasi OPV,IPV dan Imunisasi DPT-HB-Hib.
Adapun jumlah estimasi sasaran sebanyak 52,320 anak, sasaran kejar IPV 145.036 anak dan sasaran kejar DPT – HB – Hib 24.518 anak. Dan kegiatan yang dilaksanakan didukung UNICEF.
Selanjutnya Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, sebelum melakukan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional Provinsi Sulawesi Tengah, menyampaikan sambutannya bahwa selaku Pimpinan Daerah sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Imunisasi Anak Nasional. Ia mengucapkan terima kasih atas kolaborasi dan strategi terintegrasi untuk mengeliminasi Campak dan Rubella Tahun 2023, juga mempertahankan status bebas polio dan mewujudkan dunia bebas polio tahun 2026, dan juga untuk menekan kejadian luar biasa (KLB) penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I ) seperti campak Rubella dan Difteri.
Selanjutnya Gubernur juga menyampaikan penghargaan kepada Bupati/Walikota dan jajaran, mitra kerja dan lintas sektor dalam mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat pada khususnya melalui imunisasi.
Dan Gubernur menyampaikan harapannya semoga Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022 dapat membantu mewujudkan masa depan gemilang bagi generasi muda Sulawesi Tengah dan meminta semua pihak berkolaborasi kepada semua elemen masyarakat untuk memasifkan sosialisasi pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) agar kegiatan ini berjalan baik dan dapat terwujud sasaran yang akan dicapai.
Sumber: Humas Sulteng.
Editor: Ramdha Mawaddha.
Tambahkan Komentar