Readtimes.id– Sebanyak 19 mahasiswa Universitas Hasanuddin program studi (prodi) Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok Fakultas Ilmu Budaya (FIB), yang tergabung dalam program Joint Degree, berhasil menyelesaikan studi di Nanchang University. Mereka mengikuti rangkaian wisuda pada Sabtu 22 Juni 2024.
Sebelumnya, para mahasiswa telah menjalani proses seleksi administrasi dan wawancara, hingga terpilih 19 orang yang melanjutkan studi di negeri Tirai Bambu.
Pengelola Kelas Internasional sekaligus Kepala Prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, FIB Unhas, Dian Sari Unga Waru, S.S.,M.TCSOL., mengatakan, mahasiswa yang mengikuti program joint degree berupa program kerja sama yang berjalan sejak tahun 2022.
‘’Program ini diikuti mahasiswa Angkatan 2020, para mahasiswa mengikuti perkuliahan selama 2 tahun di Unhas dan 2 tahun di Nanchang University,” ungkap Dian dalam keterangan resmi yang diterima Readtimes, Senin 24 Juni 2024.
Kata Dian, dalam program ini, mahasiswa menyelesaikan sejumlah mata kuliah yang telah diatur bersama dengan Nanchang University sejak awal program. Sejumlah mata kuliah yang telah diprogram di Universitas Hasanuddin tidak lagi diambil di Nanchang University, begitupun sebaliknya sehingga proses belajar mahasiswa juga lebih jelas dan terarah.
Mahasiswa Jadi Duta Budaya
Melalui program joint degree ini, Unhas berharap ini bisa menjadi ruang bagi mahasiswa untuk memperluas pengalaman belajarnya, karena mahasiswa berkesempatan belajar secara langsung mengenai budaya di negeri Tiongkok dan penuturan bahasa Mandarin di negeri asalnya secara langsung. Selain belajar Bahasa Mandarin secara langsung di negara penuturnya, para mahasiswa juga secara tidak langsung akan memperluas relasi di kancah internasional.
Hal ini diungkapkan oleh Vanesha, seorang mahasiswa yang tergabung dalam program joint degree ini. Dia menceritakan pengalamannya belajar budaya dan menjadi duta budaya dengan memperkenalkan budaya Indonesia di Tiongkok.
‘’Ya, relasi internasional kami akan tambah luas,’’ aku Vanesha, salah satu peserta joint degree.
“Di sini (Nanchang University) kami berkesempatan turut serta dalam International Culture Festival, kami juga turut memperkenalkan budaya Indonesia di acara tersebut sekaligus mengeksplorasi budaya negara lain”, tambah Vanesha yang juga berkesempatan menyelesaikan riset tugas akhir di Nanchang University.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan pembaruan MoU antara Prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok Unhas dan Pusat Bahasa Mandarin Unhas, sehingga membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa sekaligus memperluas dan memudahkan kesempatan kerja bagi mereka yang mengikuti program ini.
Editor: Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar