Readtimes.id–Rahmad M.Arsyad dan Abd Rasyid resmi maju menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala di Pilkada 2024. Pasangan ini telah menggelar deklarasi dan mendaftar ke KPU pada Kamis 29 Agustus.
Pasangan dengan jargon SARARA (Sahabat Rahmad-Rasyid) ini didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Bulan Bintang.
“Bismillah, kami SARARA dengan restu masyarakat Donggala siap maju demi perubahan Donggala. Kami gelisah dengan kondisi Donggala hari ini yang belum keluar dari garis kemiskinan. Sudah saatnya kita bangkit mengembalikan kejayaan Donggala, “ucap Rahmad.
“ Untuk itu kami sudah menyiapkan Program unggulan dalam visi-misi kami diantaranya adalah SARARA, Tuntas Belajar dan Bekerja,” ujar Rahmad
Menurut Rahmad angka kemiskinan tidak dapat terlepas dari persoalan pendidikan karena ini menyangkut pola pikir. Dia percaya masyarakat dengan pendidikan tinggi akan dapat memutuskan masa depan yang lebih baik.
“ Setiap desa di Donggala harus ada sarjananya ini janji dan ikrar kami. Pemerintah daerah akan menyiapkan beasiswa pendidikan untuk mahasiswa Donggala yang ingin kuliah formal atau vokasional dan untuk yang SMA mau langsung kerja kami siapkan lapangan kerja pasca lulus SMA, “ ucapnya
Selanjutnya untuk memastikan penyerapan tenaga kerja, SARARA
akan Bangun Donggala berbasis 3 Dimensi Kewilayahan.
“ Yaitu menjadikan kota Donggala dan Banawa bersaudara sebagai pusat industri pariwisata maritim dan sejarah dunia. Akan dibangun Kawasan Industri Donggala berbasis Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan kelautan (KIDA) di wilayah pantai barat dan kawasan pengembangan wilayah Agrowisata bagi Rio Pakava, Pinembani dan Kawasan Kebun kopi, “ tambah Rahmad
Ketiga, SARARA Desa Mandiri Pangan yaitu pemberian modal usaha bagi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk menjadi toko tani, toko perikanan dan kelautan dengan menyediakan pupuk, bibit unggul, alat pertanian (saprotan) dan hasil Perikanan serta kelautan, dan mencukupi 9 kebutuhan pokok, sekaligus pembelian hasil petani dan nelayan.
“Keempat, SARARA Digital yaitu reformasi birokrasi dan pelayanan publik berbasis digital. Pelayanan publik, perizinan berbasis aplikasi. Manajemen ASN berorientasi manajemen talenta berdasarkan kompetensi kerja, kinerja dan pendidikan birokrasi, “ ucap Rahmad.
Kelima, SARARA Sehat sayang Ibu dan Anak yaitu pelayanan kesehatan gratis dan puskesmas berjalan di setiap desa, perlindungan gizi bagi ibu hamil dan pasca persalinan bebas stunting, tunjangan pangan bagi janda (orang tua tunggal).
Keenam, SARARA Tuntas Infrastruktur yaitu penyelesaian infrastruktur dasar akses jalan bagi wilayah terisolir dan publik transportasi bagi wisatawan.
Kemudian “SARARA Bangun Jiwa Donggala” yaitu tunjangan rutin bagi imam masjid dan pengelola rumah ibadah dan kegiatan kepemudaan, olahraga & Donggala kreatif hub, melalui alokasi dana desa (ADD) ditambah bantuan keuangan ke Desa.
Editor: Ramdha Mawadda
Tambahkan Komentar