Readtimes.id – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan melakukan penyelidikan terkait keributan di final SEA Games 2023 antara Indonesia dan Thailand.
Manajer Timnas U22 Indonesia, Sumardji, menjadi korban dalam duel panas ini. Ia terkena pukulan, ditarik, lalu dibanting ketika mencoba melerai. Keributan di final SEA Games 2023 tak hanya menjadi sorotan media-media di kawasan Asia Tenggara, tetapi sudah sampai di telinga AFC.
Keributan pecah seusai gol Irfan Jauhari. Insiden itu melibatkan ofisial tim serta pemain dari kubu timnas Indonesia dan Thailand. Bahkan, Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Kamboja, Keo Sareth, mengatakan bahwa Thailand dan Indonesia kemungkinan mendapat sanksi dari AFC.
“Kami tidak memiliki masalah dengan mereka dan sebagai tuan rumah, kami telah sepenuhnya sukses menjadi tuan rumah pertandingan tersebut,” kata Keo Sareth, dikutip dari Reuters.
“Masalah yang terjadi di lapangan akan ditangani oleh ofisial pertandingan dan membuat laporan untuk dikirimkan ke Konfederasi Sepak Bola Asia,” ucapnya.
“Mereka mungkin akan menerima hukuman terkait kode etik dan disipin,” tutur Keo Sareth.
Sementara itu, AFC dalam pernyataannya kepada Reuters mengungkapkan bahwa mereka kecewa dan akan menyelidiki insiden tersebut.
“AFC kecewa dengan insiden yang tidak tertib di final sepak bola SEA Games,” kata seorang juru bicara.
“AFC menggarisbawahi pentingnya permainan yang adil, saling menghormati, dan sportivitas, dan mengambil pendekatan tanpa toleransi terhadap semua tindakan kekerasan semacam itu,” ujarnya.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Thailand dan pemukul Manajer Timnas U22 Indonesia sudah meminta maaf terkait keributan tersebut.
Editor : Ramdha Mawadda
Tambahkan Komentar