Reatdtimes.id– Kehadiran media sosial telah memacu masyarakat untuk bersolidaritas dalam banyak momentum dan peristiwa. Mulai dari bencana alam, penyelesaian konflik sosial, hingga tragedi kemanusiaan yang sifatnya lintas negara melalui sejumlah kanal.
Munculnya aksi solidaritas ini pada dasarnya tidak terlepas dari peran media sosial sebagai acuan informasi utama bagi mayoritas masyarakat. Seperti yang diterangkan pakar media Universitas Gadjah Mada, Novi Kurnia kepada readtimes.id.
Sebagai sarana informasi dan komunikasi yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, media sosial cenderung sangat mempengaruhi sikap para penggunanya. Terutama bagi mereka yang memiliki pengetahuan lebih tentang literasi media.
“Mereka yang terliterasi tidak hanya akan memahami media sosial sebatas untuk mendapatkan informasi saja, melainkan juga ruang untuk menjalankan aksi-aksi filantropi,” terangnya.
Hal itu yang kemudian berusaha dibaca oleh para platform crowdfunding (urun dana) yang tumbuh subur beberapa tahun belakangan. Kehadiran crowfunding menciptakan sebuah ruang untuk mempertemukan mereka yang tengah membutuhkan bantuan karena alasan tertentu, dengan mereka para pemilik dana.
Dalam menciptakan sebuah aksi solidaritas yang besar, para penggagas crowdfunding ini pada dasarnya mengawinkan dua hal, yakni kegemaran masyarakat Indonesia dalam berselancar di sosial media, dengan sikap kedermawanan.
Seperti diketahui, selain ditetapkan sebagai negara dengan pengguna media sosial tinggi yaitu 170 juta di dunia (sumber: Hootsuite) , baru – baru ini Indonesia juga dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia. Hal tersebut tertuang dalam Laporan Indeks Kedermawanan Dunia atau World Giving Index (WGI) 2021 menurut Charities Aid
Foundation (CAF). Bahkan skor Indonesia mengalami kenaikan signifikan dari 58 persen di tahun 2018 menjadi 69 persen di tahun ini.
Kendati demikian, yang tak kalah penting dari sekedar menikmati kemudahan akses berdonasi adalah memastikan hasil uluran tangan tersebut dikelola dengan tepat dan sampai di tangan yang membutuhkan.
1 Komentar