RT - readtimes.id

Anggap Praktik SIM Terlalu Sulit, Kapolri: Tolong Evaluasi

Doc. Istimewa

Readtimes.id– Kapolri Listyo Sigit Prabowo singgung soal proses ujian praktik pembuatan SIM C yang menurutnya terlalu mempersulit masyarakat.

Hal tersebut disampaikan langsung Sigit ke Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) dalam Upacara Wisuda Program Pendidikan Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK). Ia meminta adanya perbaikan uji praktik pembuatan SIM.

“Khusus pada pembuatan SIM, saya minta ke Kakorlantas, tolong lakukan perbaikan. Namanya angka delapan itu masih sesuai atau tidak, melewati zig-zag itu masih sesuai atau tidak, kalau memang sudah tidak relevan tolong perbaiki,” kata Listyo dalam pidatonya.

Menurut Listyo tes pembuatan SIM ini terlalu sulit, bahkan dirinya memastikan orang yang lolos tes bisa menjadi pemain sirkus. Ia juga mengungkapkan hanya 10% kemungkinan orang bisa lolos.

“Saya pikir kalau saya uji dengan materi tes yang ini mungkin dari 200 yang lulus paling hanya 20. Bener enggak? Enggak percaya? Atau hari ini langsung saya bawa ke Daan Mogot,kalian langsung saya uji,” ungkapnya.

“Ya, karena kalau yang lolos dari situ pasti nanti lulus bisa jadi pemain sirkus,” lanjut Sigit.

Listyo menginginkan adanya proses pembuatan SIM agar masyarakat lebih dipermudah, namun memiliki sertifikat mengemudi dan peserta aktif Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi syarat tambahan baru yang dibuat kepolisian.

Hal tersebut tertuang dalam Dalam Peraturan Kepolisian Nomor 2 Tahun 2023 yang ditandatangani Listyo sendiri.

Sertifikat mengemudi sebenarnya bukanlah aturan yang baru ada, namun sekarang telah disempurnakan. Sedangkan peserta aktif JKN disesuaikan dengan instruksi Presiden Jokowi.

Editor : Ramdha Mawadda

Dewi Purnamasakty

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: