RT - readtimes.id

Bahaya Konsumsi Minuman Berkolagen Jangka Panjang

Readtimes.id– Punya kulit sehat dan tetap kencang merupakan dambaan semua orang. Berbagai cara pun dilakukan, baik perlindungan dari luar dan dalam turut dilakukan. Mulai dari penggunaan skincare untuk menjaga kulit dari luar hingga konsumsi minuman berkolagen yang konon katanya dapat menjaga kulit dari dalam.

Kolagen sendiri merupakan protein yang berperan memberikan struktur pada kulit serta memperkuat tulang. Minuman yang mengandung kolagen berarti bisa meningkatkan hidrasi serta elastisitas kulit sehingga tetap lembab dan mengurangi kerutan. Kolagen layaknya minuman perawatan kulit dari dalam.

Bukan hanya bermanfaat bagi kulit, minuman kolagen juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh lainnya seperti mencegah pengeroposan tulang, mengatasi nyeri sendi, meningkatkan massa otot serta mendukung kesehatan jantung. Agar bisa mendapatkan manfaatnya dengan optimal, Anda harus pintar memilih produk minuman kolagen terbaik.

Penelitian menyatakan asupan suplementasi kolagen sebanyak 1.000 mg sudah dapat mendukung kesehatan kulit sehingga dapat meningkatkan kecantikan kulit. Kolagen dengan dosis lebih dari 1.000 mg, dibutuhkan spesifik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan persendian dan tulang.

Lebih lanjut, dalam satu gummy terdapat 500 mg kolagen sehingga untuk mencapai kebutuhan 1.000 mg kolagen per hari, maka kita membutuhkan dua gummy setiap hari. Apabila kita ingin mengonsumsi lebih dari jumlah yang direkomendasikan, sebaiknya perhatikan jumlah asupan gula harian dari makanan maupun minuman sehari-hari. Juga tetap disarankan untuk menambah asupan vitamin dan mineral dari bahan makanan seperti sayuran dan buah-buahan.

Kendati demikian, dalam minuman berkolagen tidak hanya terkandung kolagen saja tapi juga terdapat berbagai zat lain. Hal itu membuat kemungkinan timbulnya efek jangka panjang untuk tubuh.

Melansir dari CNN, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Airlangga (Unair), Medhi Denisa Alinda mengatakan, minuman berkolagen bisa menjaga kulit dari dalam tapi tergantung dengan berapa dosis kolagen dalam minuman tersebut.

Dalam minuman kolagen biasanya mengandung kombinasi zat seperti gluthation, vitamin A, dan vitamin C yang bisa membantu mencerahkan kulit.

“Konsumsi jangka panjang bisa menyebabkan batu ginjal. Sebaiknya diimbangi dengan minum air putih yang banyak agar peptida kolagen bisa terhidrolisis aman dan efektif,” ujarnya.

Meskipun demikian dibanding mengonsumsi minuman berkolagen, penggunaan bahan-bahan alami lebih disarankan karena tidak terdapat bahan pengawet. Sedangkan minuman berkolagen biasanya ditambah pengawet.

Agar memiliki kulit yang sehat dan kencang, mulailah hidup sehat. Tidur yang cukup, konsumsi banyak sayur dan buah, menggunakan krim perawatan kulit sesuai anjuran dokter seperti sunblock, selalu menggunakan pelembab serta rajin mencuci wajah setiap hari.

Fransiska Ignasia

1 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: