Readtimes.id– Sebanyak 5 dokter dari Universitas Hasanuddin (Unhas) dikirim untuk membantu penanganan korban gempa Turki. Mereka tergabung dengan tim Kementerian Kesehatan yang bakal langsung bertolak ke Turki.
“Sudah di bandara timnya, ada lima dokter yang berangkat,” ujar Kepala Humas Unhas Ahmad Bahar kepada wartawan, Rabu 8 Februari 2023.
Ahmad Bahar menjelaskan bahwa nantinya tim dokter yang dikerahkan untuk mendukung tim Kementerian Kesehatan yang dibentuk pemerintah untuk membantu korban gempa Turki.
Setelah bergabung dengan tim Kemenkes di Jakarta, tim dokter Unhas bakal diberangkatkan menggunakan pesawat hercules pada hari ini.
“Di Jakarta bergabung dengan tim kementerian langsung ke Turki hari ini juga dengan hercules,” sebutnya.
Setelah diguncang gempa dahsyat, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan segera umumkan status darurat bencana selama tiga bulan dan bakal berlaku di 10 Provinsi.
“Kami memutuskan untuk mengumumkan keadaan darurat untuk memastikan penyelamatan dan pemulihan bisa kami lakukan dengan secepat mungkin,” ujar Erdogan dilansir dari AFP.
Turki diguncang gempa berkekuatan 7,8 magnitudo pada Senin, 5 Februari 2023. Sejauh ini, bencana gempa tersebut telah diketahui menewaskan 3.549 jiwa di Turki dan 1.602 di Suriah.
Editor: Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar