Readtimes.id– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan mengungkap adanya sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak netral jelang Pilkada 2024. Pinrang menjadi daerah terbanyak yang dilaporkan ASN-nya tidak netral.
Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli mengatakan sekurangnya 46 orang dilaporkan terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN. Dari total 46 orang yang dilaporkan, 35 diantaranya sudah diteruskan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mendapatkan sanksi.
“Misalnya Pinrang ada 17 orang telah diteruskan ke KASN. Palopo ada tujuh, Pangkep enam orang, Sidrap, Takalar, dan Sinjai masing-masing dua orang juga sudah diteruskan ke KASN,” ujar perempuan yang akrab disapa Ana ini.
Adapun sepuluh laporan lainnya, kata Ana, masih dalam proses penelusuran. Ana merinci sepuluh laporan tersebut di antaranya delapan orang ASN di Luwu Timur, satu di Luwu dan Makassar.
“Luwu dan Bantaeng informasi awal dia camat. Makassar ada satu juga masih dalam penelusuran, terus delapan orang di Luwu Timur,” terangnya.
Ana juga menambahkan grafik keberpihakan ASN kepada salah satu pasangan calon kepala daerah cukup tinggi usai Pemilu. Untuk itu, pihaknya mengingatkan kepada aparat penegak hukum (APH) dan pemerintah daerah (pemda) terkait netralitas ASN.
“Grafik peningkatan keberpihakan ASN cukup tinggi pascapemilu. Oleh karena itu sebenarnya ini mengingatkan kembali pada semua stakeholder aparat hukum dan juga Pemda untuk lebih hati-hati dalam melakukan tindakan,” ucapnya.
Editor: Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar