Bupati dan Wabup Tolitoli Tinjau Langsung Luapan Air di Dusun Bambuan

Readtimes.id– Hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Tolitoli dalam beberapa pekan terakhir ini, telah mengakibatkan jebolnya tanggul sungai Janja di Desa Ogo Matanang Kecamatan Lampasio sepanjang kurang lebih 200 meter sehingga luapan air masuk ke wilayah permukiman dan perkebunan warga setempat serta telah merusak badan jalan Nasional yang ada di Dusun Bambuan dan Dusun Batuan Desa Ogo Matanang Kecamatan Lampasio. 

Kondisi ini sangat membahayakan para pengguna jalan serta telah mengganggu kelancaran arus lalu lintas dari Kota Tolitoli ke 4 Kecamatan yang ada wilayah selatan sekaligus satu-satunya akses ke Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah dan sebaliknya melalui jalur darat. 

Sebagai bentuk respon Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli dengan kondisi yang banyak dikeluhkan masyarakat itu, Bupati Amran Hi. Yahya dan Wakil Bupati Moh. Besar Bantilan, rabu siang (2/9), turun langsung ke lokasi untuk melihat dari dekat permukiman dan perkebunan masyarakat serta ruas jalan Nasional yang terendam di Dusun Bambuan. 

Turut serta dalam kunjungan itu, Sekretaris Daerah Moh. Asrul Bantilan, S.Sos, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Anhar Dg. Mallawa, SE, Anggota DPRD Kabupaten Tolitoli Muh. Mubarak, SH serta jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tolitoli dan disambut oleh Camat Lampasio Muh. Rivai, SH bersama Kepala Desa Ogo Matanang dan perangkat desanya.

Sekembalinya dari lokasi, Bupati Tolitoli langsung mengirim surat kepada Gubernur Sulawesi Tengah yang meminta Pemerintah Provinsi untuk segera mengambil langkah penanganan terhadap jebolnya tanggul sungai Janja sekaligus mengatasi kerusakan jalan Nasional di Dusun Bambuan dan Dusun Batuan. 

Sekda Kabupaten Tolitoli Moh. Asrul Bantilan, S.Sos menyampaikan harapannya agar surat Bupati tersebut dapat segera direspon oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah khususnya Balai Besar Pelaksana Jalan dan Balai Wilayah Sungai Provinsi Sulawesi Tengah sehingga permasalahan yang terjadi dapat segera teratasi. 

Sumber: Humas Tolitoli.