Readtimes.id— Seniman dan musisi Chiki Fawzi berbagi motivasi kepada generasi muda di tengah situasi pandemi COVID-19 yang serba tak menentu.
Menurutnya, kolaborasi merupakan kunci kesuksesan melewati masa-masa sulit saat pandemi.
“Sebagai generasi muda di Indonesia, saya merasa perubahan situasi saat ini sangat cepat dan dinamis, sehingga kita para anak muda dihadapkan dengan tantangan yang teramat besar,” kata Chiki dalam keterangannya pada Jumat.
Anak kedua dari Ikang Fawzi dan Marissa Haque itu mengaku optimistis generasi muda bisa mandiri jika bersatu padu.
“Saya optimis bahwa kita dapat bersatu padu, berkolaborasi sambil terus meningkatkan skill untuk menuju kemandirian. Saya sangat beruntung diberikan kesempatan untuk berbagi ilmu, pengalaman dan semangat kepada teman-teman,” kata pelantun lagu “Belukar Dunia” tersebut.
Chiki Fawzi ambil bagian dalam virtual kick-off “Keberanian untuk Bangkit dan Bersinar” yang diinisiasi AkzoNobel dan SOS Children’s Villages Indonesia.
Pada kesempatan itu, Chiki ambil bagian dalam memotivasi para kaum muda di Banda Aceh dan Meulaboh untuk bisa terus berkreasi di masa pandemi COVID-19.
Program dimulai di Banda Aceh dan Meulaboh, dengan memberi pelatihan keterampilan tenaga kerja dan kewirausahaan kepada 53 remaja binaan.
Chiki mendapat tugas memotivasi remaja binaan SOS Children’s Villages di seluruh Indonesia untuk memperkuat kapasitas remaja melalui peningkatan pengetahuan dan pelatihan kewirausahaan serta memberikan keahlian.
Sementara itu, Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia), Indra Laban mengatakan bahwa kerjasama dengan SOS Children’s Villages adalah bagian dari inisiatif Let’s Colour dari AkzoNobel global yang memiliki tujuan mengedukasi dan memperbaiki pendidikan, serta mendorong dampak positif pada anak remaja yang belum bekerja.
“Memasuki tahun kedua pandemi, situasi semakin dinamis. Setelah fase pemulihan ekonomi, Indonesia kembali menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Kita semua harus berjuang dan bertahan, termasuk generasi muda,” katanya.
Indra mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan generasi muda dengan memberi berbagai pelatihan agar mereka siap ketika memasuki dunia kerja.
AkzoNobel dan SOS Children’s Villages Indonesia telah mempersiapkan program employability dan entrepreneurship di Banda Aceh melalui pelatihan pembuatan mebel dari bahan kayu dan besi. Sedangkan di Meulaboh akan difokuskan pada kegiatan hidroponik.
Ke depannya, beberapa program lain seperti online mentoring, pelatihan teknik dan praktik pengecatan, dan dukungan pendidikan remaja juga telah disiapkan.
Sumber: ANT
Tambahkan Komentar