Readtimes.id– Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) SulSel menerbitkan Tanda Tangan Elektronik kepada sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah. Selain itu, sejumlah aplikasi juga diluncurkan, termasuk aplikasi e-government commerce “BajuBodo”.
Langkah ini ditempuh setelah perpanjangan perjanjian kerja sama antara Pemprov Sulsel dengan Pemkab/Pemkot se-Sulsel dengan Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN). Acara bertempat di Baruga Lounge, Rabu (13/4).
BajuBodo adalah aplikasi belanja online barang dan jasa secara transparan di lingkup Pemprov Sulsel. Aplikasi ini diprakarsai oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas).
Melalui sambungan virtual, Kadis Kominfo Sulsel yang diwakili Kepala Bidang Persandian Diskominfo SP Sulsel Sultan Rakib mengatakan, fasilitasi yang dilakukan Bidang Persandian untuk penerbitan tanda tangan elektronik tersebut adalah bagian dari upaya mengakselerasi transformasi digital di Pemprov Sulsel.
“Kita menginkan dalam transaksi digital itu ada kekuatan hukum yang ter-autentikasi dengan baik, termasuk dengan melakukan sertifikasi TTE bagi seluruh stakeholder khususnya pejabat yang ada dan terlibat dalam aplikasi tersebut,” ujar Sultan Rakib saat zoom meeting dengan BSSN di Kantor Gubernur Sulsel.
Melalui arahan Gubernur Sulsel, Sultan menambahkan bahwa sudah ada empat aplikasi di OPD Sulsel sebelumnya yang diintegrasikan dengan TTE, yakni Smart Office di Biro Umum, aplikasi layanan perizinan di PTSP Sulsel, layanan di Dinas kelautan dan Perikanan dan layanan kenaikan pangkat kepegawaian di BKD Sulsel.
“Bapak gubernur mau semua serba digital khususnya yang berkaitan langsung dengan layanan ke masyarakat, karena hal itu manifestasi dari sebuah transparansi,” ujar Sultan.
Kepala Biro Barjas Sulsel, Asrul Sani menyampaikan terima kasihnya kepada BSrE BSSN atas peluang bagi aplikasi BajuBodo untuk dibuatkan TTE. “BajuBodo ini sudah banyak transaksinya nomor urut tiga dari e-commerce pemerintah seluruh Indonesia,” ujarnya.
Setelah memberikan sambutan, pihak BSrE dan Pemprov Sulsel dalam hal ini Biro Barjas kemudian melakukan sinkronisasi aplikasi. Adapun selanjutnya Biro Barjas diminta untuk memenuhi beberapa syarat yang telah ditetapkan BSSN.
Jika tak ada aral melintang, pertemuan berikutnya antara Barjas dan BSrE yang difasilitasi Bidang Persandian Diskominfo SP Sulsel akan dilakukan beberapa hari ke depan sebelum penerbitan TTE dimulai.
Tambahkan Komentar