Readtimes.id– Enam kader Forum Lingkar Pena (FLP) menjadi pemenang dalam sayembara penulisan cerita anak dwibahasa yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan.
Adapun enam kader tersebut adalah Fitrawan Umar, Hendra S. Marindra, Nur Yusriyyah Bakhtiar, Fathul Khair Tabri, Nurhawarah dan Rahmat. Mereka merupakan pengurus harian FLP Sulawesi Selatan.
Fathul Khair Tabri dalam wawancaranya mengungkapkan bahwa dia sangat senang ketika mengetahui tulisannya dapat lolos dalam sayembara ini.
“Perasaan saya sangat senang, bahkan tidak menyangka dapat lolos, sebab ini pertama kali saya mengikuti sayembara ini,” ujar Fathul secara tertulis pada readtimes.id, Jumat (22/07).
Karyanya yang berjudul “Indoq Sola Paqtanunna” berhasil menjadi satu dari 10 karya terbaik yang dipilih oleh dewan juri.
Mantan Ketua FLP ranting Universitas Hasanuddin ini berharap agar ke depan ia bisa berkontribusi lagi dengan menuliskan banyak buku cerita anak dan tulisan-tulisan lainnya.
Diseminasi penerjemahan cerita anak dwibahasa
Perjalanan sepuluh pemenang terbaik sayembara penulisan cerita anak tidak berhenti di situ saja. Setelah karyanya lolos, mereka berkesempatan mengikuti diseminasi penerjemahan cerita anak dwibahasa untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama se Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Kegiatan yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Sulsel ini berlangsung di Hotel Whiz Prime Makassar, 18-21 Juli 2022. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Balai Bahasa bapak Drs. Yani Paryono, M. Pd.
Diseminasi penerjemahan cerita anak dwibahasa merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas peserta dalam penulisan dan penerjemahan cerita anak dwibahasa.
Selama kegiatan ini berlangsung, para peserta diberikan materi-materi terkait penerjemahan dan penulisan cerita anak. Materi pertama dibawakan Dr. Berthin Simega, S.S., M.Pd. dengan tema Teknik Penerjemahan.
Nilai Moral dan Karakter pada Cerita anak disampaikan Dr. Chuduriah Sahabuddin, M.Si. Kemudian, topik Penjenjangan Buku Anak disampaikan Nurmadia Syam dan diakhiri materi Penulisan Kreatif Cerita Anak oleh S. Gegge Mappangewa.
Kegiatan diseminasi penerjemahan cerita anak dwibahasa untuk SD dan SMP se-Provinsi Sulawesi Selatan dan se-Provinsi Sulawesi Barat ini diharapkan agar penulis dan penerjemah dapat berperan dalam meningkatkan jumlah buku bahan terjemahan bacaan Bahasa Indonesia untuk anak-anak yang bermutu sekaligus menjadi motivasi bagi anak-anak agar semakin giat menulis dan membaca buku.
Tambahkan Komentar