Peti kemas berisi manusia yang diselundupkan dari Hong Kong telah sampai di Bundang, Seongnam dan dibuka oleh pedagang manusia Byung-ki (Kim Ki-hyeon) dan adiknya Byung-woo (Lee Sang-yeob).
Isi peti kemas mengagetkan keduanya karena manusia yang tadinya ingin mereka perjual-belikan berakhir tidak bernyawa akibat penyebaran H5N1. Hanya ada satu yang selamat dan ia kabur ke kota menyebarkan flu tersebut. Byung Woo kemudian jatuh sakit dalam beberapa jam dan hanya mengira itu adalah flu biasa.
Epidemik kemudian terjadi karena penyebaran flu yang sangat cepat dan mengakitbatkan kekacauan di Bundang karena virus H5N1 yang membunuh korban dalam waktu 36 jam.
Tidak ada obat, pelayanan rumah sakit yang tidak memadai, pemerintahan yang tidak tanggap justru mengambil keputusan yang kejam, hingga masa karantina masyarakat Bundang yang tidak baik menimbulkan kekacauan hampir setengah dari populasi Bundang. Virus flu yang ada di dalam film ini juga pernah terjadi di tahun 1918 dan menyebabkan pandemi.
Pandemi Influenza terjadi di tahun 1918, ketika Korea masih jadi bagian dari Kekaisaran Jepang. Dilansir dari cdj.snu.ac.kr, bahwa pandemi influenza saat itu menghancurkan Korea dalam waktu singkat. Gejala awal muncul pada April 1918 tetapi pemerintah saat itu tidak memperhatikan gejala.
Pemerintah mengira hanya sebuah influenza musiman yang biasa. Tanpa persiapan apapun, influenza mulai menyebar dengan cepat ke seluruh kolonial Korea dari Oktober 1918 dan marajalela pada Desember.
Menurut catatan resmi dari Pemerintah tahun 1919, influenza menginfeksi kurang lebih 7,4 juta orang Korea (44,3% dari semua orang Korea) dan menyebabkan 140.000 kematian (8,3 kematian per 1.000) selama tiga bulan.
Korea saat itu rentan terjangkit influenza karena Korea terbiasa hidup tidak bersih dan akses kesehatan yang kurang mendukung dibandingkan Jepang. Akses pelayanan kesehatan pasca infeksi menyebabkan perbedaan angka kematian antara Korea dan Jepang selama pandemi influenza.
Apakah mungkin penulis film Flu bukan hanya terinspirasi dari flu burung yang pernah terjadi di tahun 2009 tapi juga pandemi influenza di tahun 1918?
Tambahkan Komentar