RT - readtimes.id

Gubernur Sulteng Hadiri Pelantikan DPD HIPMI

Doc. Humas Sulteng.

Readtimes.id– Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menghadiri pelantikan DPD HIPMI Sulawesi Tengah Periode 2022 – 2024, Kamis 24 February 2022.

Ketua Umum DPP HIPMI Mardani H Maming melantik pengurus DPP HIPMI Sulawesi Tengah dengan Ketua Nadir Bajammal.

Ketua panitia Asrul Abubakar menyampaikan terima kasih karena pelantikan dapat dihadiri secara langsung oleh Gubernur Sulteng. Pelantikan ini bertema “Energi Muda Bangun Ekonomi Daerah”.

Selanjutnya Ketua DPD HIPMI Sulawesi Tengah mengajak seluruh anggota agar terus berusaha mencapai kesuksesan hingga dapat membantu sesama.

“Saat ini kita sangat bangga sudah banyak pengusaha -pengusaha muda yang punya skala usaha besar dan juga para pemimpin-pemimpin besar. Jangan berhenti berusaha karena Covid -19, bahkan sebaliknya harus terus membuka peluang di tengah kondisi pendemi karena terbukti banyak usaha yang berhasil pada masa ini,” ujar Nadir.

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyampaikan selamat kepada Pengurus DPD HIPMI Sulawesi Tengah jumlahnya sangat banyak lebih dari 100 orang.

“Saya yakin kalau 100 orang ini bersama terus membuka usaha sungguh saya yakin Sulteng akan cepat bertumbuh dan berkembang,” ujar Rusdy.

Ia juga menyampaikan dukungan kepada Ketua HIPMI Pusat agar secepatnya berinvestasi di Sulawesi Tengah dan membuka industri pada lokasi izin yang sudah diberikan.

Gubernur juga menyampaikan baru-baru ini ada penolakan IUP dan IOP Tambang Emas di Parigi Moutong.

“Saya tidak pernah melakukan penolakan terhadap Investasi, kalau sekali saya tolak pasti sangat susah investasi masuk Sulawesi Tengah,” ungkapnya.

Gubernur juga menyampaikan akan terus mendorong Reinventing Government dan menganut filosofi “Orang kaya boleh lebih kaya, tetapi ada hak orang miskin pada harta kekayaanmu olehnya jadi menjadi orang yang berguna terhadap orang lain”.

“Saya selalu sampaikan bahwa kita bukan penduduk bumi, tetapi kira penduduk akhirat. Olehnya teruslah berlomba berbuat kebaikan,” ujarnya.

Gubernur menyampaikan bahwa tahun 2021 Angka Kemiskinan Sulawesi Turun 1 % dari Angka Kemiskinan di angka 13% turun menjadi 12% dan Pertumbuhan Pembangunan Sulawesi Tengah dapat mencapai 11,70%.Hal ini didorong penyaluran KUR dengan bunga ringan.

“Saya sampaikan kepada Presiden, saya tanpa APBD bisa menurunkan angka kemiskinan hal ini dapat dicapai dengan pengucuran KUR bunga Ringan dari Pemerintah. Makanya saya selalu dorong Bupati/walikota jangan hanya pelototi APBD, manfaatkan KUR lihat kalau ada tanah menganggur didorong masyarakat untuk mengelolanya agar bisa lebih bermanfaat,” pungkasnya.

Nihlah Qolby

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: