Readtimes.id– Di tengah kegelisahan ekonomi dunia, Kamar Dagang dan Industri Indonesia ( Kadin) Kabupaten Donggala memilih untuk fokus mengembangkan programnya yakni Petani Milenial Smart berbasis pemanfaatan teknologi digital.
Program ini, secara konkrit akan dilakukan dengan menjalankan model ekosistem industri yang terintegrasi dari hulu, tengah, hilir yang akan terkoneksi secara digital.
Mulai dari perbaikan produktivitas lahan pertanian, mendorong teknologi bagi perkembangan tambak udang vaname
baik dalam skala industri tambak modern maupun tradisional hingga pelatihan pemasaran.
Selain itu pada tahun keduanya, Kadin Donggala juga akan mengembangkan entrepreneur digital dengan memperbaiki kualitas produk UMKM.
” Bagi sektor hilir, akses pasar komoditi, umkm digital lewat sudah terbangun baik bersama marketplace seperti Bukalapak, pelatihan vokasional perkebunan, pertanian dan kelautan bersama Zenius, dan model pelatihan digitalisasi perkebunan dengan petani Apps Syngenta, ” ujar Rahmad.
Tidak berhenti disitu saja pada tahun kedua ini Rahmad juga mengatakan bahwa Kadin Donggala akan melirik sektor pariwisata.
” Pendidikan kepariwisataan bersama asosiasi hotel dan restoran, serta berbagai hal- lain yang bisa mengintegrasikan pengetahuan sekaligus pertumbuhan ekonomi digital akan kami upayakan. ,” tambahnya
Dia juga mengaku bahwa ke depan Kadin Donggala bersama Donggala Heritage akan menggas Donggala sebagai ‘museum hidup wisata’.
Kendati demikian untuk mewujudkan itu semua menurut Rahmad dibutuhkan nafas panjang dan kolaborasi dari seluruh pihak.
Lebih dari itu dia berharap semoga di tahun pertama kepemimpinannya di Kadin Donggala ini masyarakat telah merasakan manfaatnya.
1 Komentar