Readtimes.id– Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam cabang olahraga bulutangkis harus terhenti di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2021. Mereka menghadapi pasangan ganda campuran nomor satu di dunia.
Nasib kurang beruntung hadir setelah mengetahui lawannya ialah Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari China yang dinobatkan sebagai pasangan nomor satu dunia. Pertandingan perempat final ini tiba-tiba terasa seperti partai final.
Praveen/Melati akhirnya kalah dalam dua set. Pada set pertama, ganda campuran Indonesia langsung tertinggal 5-1, kemudian takluk dengan skor 17-21. Set kedua, Praveen/Melati sudah berusaha mencuri poin namun mereka harus menerima skor 15-21.
Kekalahan ini tidak bisa mempertahankan sejarah pasangan ganda campuran Indonesia yang selalu lolos ke babak semifinal sejak tahun 2008. Peristiwa ini terulang di Olimpiade 2004 Athena, saat itu perwakilan Indonesia ialah Nova Widianto/Vita Marissa.
Pasangan ganda campuran Indonesia sebenarnya sudah cukup optimistis menghadapi siapapun lawannya. Ambisi mengharumkan nama bangsa lewat jalur badminton membuat Praveen/Melati sudah mempersiapkan segalanya secara matang.
Praveen/Melati juga sudah punya modal kemenangan dua kali secara beruntun saat menghadapi pasangan nomor satu dunia tersebut. Praveen/Melati pernah mengalahkan Zheng/Huang di partai final pada turnamen Denmark Open 2019 dan French Open 2019.
Kali ini mereka diberikan pelajaran setelah gagal lolos ke babak semifinal dan harus pulang tanpa membawa medali. Meskip tanpa medali, kita wajib memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada Praveen/Melati yang sudah berjuang dengan sebaik-baiknya dan sehormat-hormatnya.
Indonesia kini berada di posisi ke 37 dalam klasemen sementara Olimpiade Tokyo 2020. Tugas kita selanjutnya mendukung para atlet yang masih berjuang dan semoga saja medali masih bisa kita dapatkan.
Editor : Ramdha Mawaddha
2 Komentar