Jabal Rachmat Hidayatullah
Readtimes.id– Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan ke publik status calon legislatif (caleg) yang merupakan mantan terpidana korupsi. Hal ini setelah ICW menemukan sejumlah mantan koruptor yang menjadi caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD provinsi/kabupaten/kota.
Total ada 36 caleg eks koruptor yang jadi caleg, mereka terbagi atas 9 maju bacaleg DPR, 6 terdaftar sebagai calon anggota DPD, dan 24 orang maju sebagai wakil rakyat pada DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
“Ini terkonfirmasi dari pernyataan salah satu anggotanya yaitu Idham Holik yang menyatakan bahwa tidak ada perintah dalam Undang-undang untuk mengumumkan status mantan terpidana para bakal calon legislatif,” kata Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana
Kurnia menjelaskan bila tidak menyertakan status caleg masyarakat akan kesulitan memberikan masukan dan tanggapan terhadap DCS. Padahal pada Pemilu 2019 lalu langkah KPU sudah sangat progresif karena mengumumkan daftar nama caleg yang berstatus sebagai mantan terpidana korupsi.
“Padahal hasil survei jajak pendapat yang dipublikasikan oleh Litbang Kompas menunjukkan bahwa sebanyak 90,9 persen responden tidak setuju mantan napi (narapidana) korupsi maju sebagai caleg dalam Pemilu,” jelasnya.
Adapun 36 nama caleg mantan terpidana korupsi sebagai berikut:
Tingkat DPR-RI:
Adillah dari Partai Nasdem untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara 1 dengan nomor urut 5.
Abdullah Puteh dari Partai Nasdem untuk Dapil II Aceh dengan nomor urut 1.
Susno Duadji dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Sumatera Selatan II nomor urut 2.
Nurdin Halid dari Golkar untuk Dapil Sulawesi Selatan II dengan nomor urut 2.
Rahudman Harahap dari Nasdem untuk Dapil Sumatera Utara I dengan nomor urut 4.
Al Amin Nasution dari PDI-P untuk Dapil Jawa Tengah VII nomor urut 4.
Rokhim Dahuri dari PDI-P untuk Dapil Jawa Barat VIII dengan nomor urut 1
Pencalonan DPD-RI:
Rio Capella untuk Dapil Bengkulu nomor urut 10.
Dody Rondonuwu Dapil Kalimantan Timur nomor urut 7
Emir Moeis Dapil Kalimantan Timur nomor urut 8.
Irman Gusman Dapil Sumatera Barat nomor urut 7.
Cinde Laras Yulianto untuk Dapil Yogyakarta nomor urut 3.
Tingkat DPRD Kabupaten dan Kota:
Partai Golkar:
Heri Baelanu, bacaleg DPRD Kabupaten Pandeglang di Daerah Pemilihan (Dapil) Pandeglang I dengan nomor urut 6;
Dede Widarso, bacaleg DPRD Kabupaten Pandeglang di Dapil Pandeglang V, nomor urut 4;
Eu K Lenta, bacaleg DPRD Kabupaten Morowali Utara di Dapil Morowali Utara I, nomor urut 2;
Rommy Krishnas, bacaleg DPRD Kota Lubuk Linggau di Dapil Lubuk Linggau III, nomor urut 5.
Baca juga: 12 Caleg Eks Napi Korupsi Berebut Kursi Senayan: Nurdin Halid, Susno Duadji, hingga Irman Gusman
Partai Gerindra:
Chsristofel Wonatorey, bacaleg DPRD Kabupaten Waropen di Dapil Waropen I, nomor urut 5;
Husen Kausaha, bacaleg DPRD Provinsi Maluku Utara di Dapil Maluku Utara IV, nomor urut 4;
Mirhammuddin, bacaleg DPRD Kabupaten Belitung Timur di Dapil Belitung Timur III, nomor urut 1;
Alhajar Syahyan, bacaleg DPRD Kabupaten Tanggamus di Dapil Tanggamus, nomor urut 1.
Partai Demokrat:
Bonar Zeitsel Ambarita, bacaleg DPRD Kabupaten Simalungun di Dapil Simalungun IV, nomir urut 8;
Rahmanuddin DH, bacaleg DPRD Kabupaten Luwu Utara di Dapil Luwu Utara I, nomor urut 4;
Polman Sinaga, bacaleg DPRD Kabupaten Simalungun di Dapil Simalungun IV, nomor urut 7.
Partai Hanura:
Welhelmus Tahalele Hanura, bacaleg DPRD Provinsi Maluku Utara di Dapil Maluku Utara III, nomor urut 2;
Warsit, bacaleg DPRD Kabupaten Blora di Dapil Blora III, nomor urut 1;
Joni Kornelius Tondok, bacaleg DPRD Kabupaten Toraja Utara di Dapil Toraja Utara 4, nomor urut 1.
Partai Perindo:
Edy Muklison, bacaleg DPRD Kabupaten Blitar di Dapil Blitar IV, nomor urut 1;
Zulfikri, bacaleg DPRD Kota Pagar Alam di Dapil Pagar Alam II, nomor urut 1.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP):
Ferizal, bacaleg DPRD Kabupaten Belitung Timur di Dapil Belitung Timur I, nomor urut 2;
Hasanudin, bacaleg DPRD Kabupaten Banjarnegara di Dapil Banjarnegara V, nomor urut 1.
Baca juga: Tiga Calegnya Eks Koruptor, Nasdem: Semua Kita Serahkan pada Rakyat, Terserah Pilih yang Mana
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB):
Yohanes Marinus Kota, bacaleg DPRD Kabupaten Ende di Dapil Ende I, nomor urut 9.
PDI-P
Mad Muhizar, bacaleg DPRD Kabupaten Pesisir Barat di Dapil Pesisir Barat III, nomor urut 2.
Partai Buruh:
Yuridis, bacaleg DPRD Kabupaten Indragiri Hulu di Dapil Indragiri Hulu III, nomor urut 1.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS):
Muhammad Zen, bacaleg DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur di Dapil Ogan Komering Ulu Timur I, nomor urut 2.
Partai Bulan Bintang (PBB):
Nasrullah Hamka, bacaleg DPRD Provinsi Jambi di Dapil Jambi I, nomor urut 10.
Partai Nasdem:
Syaifullah, bacaleg DPRD Provinsi Bangka Belitung di Dapil Kepulauan Bangka Belitung I, nomor urut 7. (FR)
Editor: Ramdha Mawaddha
