Readtimes.id– Dalam tubuh manusia selalu mengandung toksin dengan kadar masing-masing. Semakin dewasa, toksin dalam tubuh manusia juga lebih tinggi kadarnya, karena dipengaruhi makanan, minuman yang bermuatan alkohol dan obat-obatan yang dikonsumsi.
Bagi orang dewasa yang semakin berumur, gaya hidup yang dianjurkan adalah tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, banyak makan buah dan sayur serta minum air putih dengan diimbangi olahraga secara teratur.
Dengan gaya hidup yang demikianlah kondisi tubuh yang prima akan tergapai tanpa harus mengeluarkan banyak uang membeli berbagai produk makanan tambahan yang kini marak diperdagangkan dengan klaim sebagai produk makanan berkhasiat mendektosifikasi tubuh.
Nah setiap orang menginginkan hidup sehat, salah satunya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan pola “Food Combining” dalam mengkonsumsi makanan sehari-hari.
Dilansir dari Antara, pakar nutrisi dan makanan sehat alami Wied Hary Apriadji mengatakan, food combining adalah pola makan yang diselaraskan dengan mekanisme alamiah fungsi tubuh. Tubuh memiliki irama biologis yang terdiri dari siklus pencernaan, penyerapan dan pembuangan.
“Food combining itu berbeda dengan diet penurunan berat badan. Prinsip yang digunakan dalam food combining adalah dengan menghitung berapa makanan yang masuk, berapa yang bisa dicerna dan diserap,” ujarnya.
Dengan memahami food combining, kerja metabolisme tubuh menjadi lebih efisien dan proses pencernaan lebih lancar sehingga terjadi keseimbangan dalam tubuh.
Ia juga mengatakan, dalam food combining, makanan yang mudah dicerna dianjurkan untuk dikonsumsi di pagi hari, sementara makanan yang lebih sulit dicerna sebaiknya dikonsumsi di siang dan malam hari.
Setelah mendalami sistem biokimia dan proses metabolisme tubuh, alumni jurusan Gizi dan Sumber Daya Keluarga (GMKS) Institut Pertanian Bogor ini berkesimpulan bahwa food combining itu rasional dan ilmiah.
Tertarik ingin mencobanya? cukup mudah untuk di terapkan. Caranya antara lain melalui pemisahan makanan yang mengandung karbohidrat dengan protein hewani. Selain itu juga mengkombinasikan makanan berkarbohiodrat atau protein hewani dengan sayuran. Dianjurkan pula untuk mengonsumsi sebagian sayuran dalam keadaan mentah dan buah ketika perut dalam keadaan kosong.
Tambahkan Komentar