RT - readtimes.id

Ini Pekerjaan Manusia yang Berpotensi Tergantikan oleh Mesin 5 Tahun Mendatang

Readtimes.id– Apa yang anda bayangkan ketika sebuah robot melayani  anda saat membayar tagihan kartu kredit di Bank? dan apa yang anda bayangkan juga ketika sekretaris eksekutif di perusahaan yang anda pimpin adalah sebuah robot? 

Mengerikan ?  atau justru mempermudah?

Bagaimanapun reaksi anda, tak ada kata lain selain menerima, karena dua pekerjaan di atas  termasuk dalam 20 jenis pekerjaan yang lima tahun mendatang menurut laporan “The Feature Jobs 2020” yang dirilis oleh World Economic Forum ( WEF)  akan berkurang permintaannya karena  berpotensi besar untuk digantikan oleh mesin.

Adapun pekerjaan yang lain diantaranya adalah petugas entri data,petugas pembukuan, akuntansi dan penggajian, akuntan dan auditor, pekerja pabrik perakitan, relationship manager, analis finansial, tukang reparasi elektronik serta telemarketer dan nara hubung layanan produk.

Lantas bagaimana dengan anda yang telah terlanjur terjun dalam bidang tersebut?

Adalah Abustani Ilyas pakar ekonomi dari Universitas Islam Negeri Makassar memandang bahwa perlunya adaptasi bagi mereka yang terlanjur terjun dalam bidang-bidang yang cenderung akan tergantikan tersebut.

” Saya pikir yang harus dipersiapkan itu adalah mentalitas untuk segera beradaptasi, karena perubahan semacam ini adalah pasti. Karena jika tidak anda akan kehilangan pekerjaan, ” ujarnya

Namun demikian menurut Abustani melihat kondisi Indonesia yang belum mengalami pemerataan secara ekonomi dan pembangunan proyeksi WEF ini nampak belum akan terjadi di Indonesia lima tahun yang akan datang.

” Meskipun perubahan itu pasti, saya ragu itu akan terjadi 2025 seperti apa yang dirilis oleh WEF. Ini akan berjalan lambat di Indonesia terutama di daerah kabupaten atau bahkan desa yang pembangunannya belum merata. Jangankan mau beralih ke mesin, listrik atau teknologi internet saja belum masuk, ” tambahnya.

Ketika disinggung mengenai bonus demografi Indonesia 2030 dimana 70 persennya adalah usia produktif menurut Abustani ini tidak akan menjadi fenomena yang perlu ditakuti selama ada kemampuan adaptasi, dimana negara melalui pemerintah perlu memfasilitasi itu melalui regulasi.

Jadi sudah siapkah anda?

Ona Mariani

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: