Ayu Ambarwati
Readtimes.id– Mendengar kata minimalis biasanya akan mengantar pikiran kita pada orang yang hanya memiliki pakaian lima pasang plus warna yang sama. Padahal, minimalis adalah sebuah konsep tata ruang yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep minimalis atau populer dengan kata minimalism ini umumnya diaplikasikan oleh mereka yang ingin hidup dengan sederhana. Letak kesederhanaan itu ada pada penggunaan barang.
Dalam kehidupan yang kita jalani, kegiatan membeli barang adalah sesuatu yang menyenangkan bukan? Bisa jadi kita membeli barang karena untuk pertama kali melihat itu menarik perhatian atau sekadar mengikuti trend yang ada. Tanpa disadari barang-barang tersebut menjadi menumpuk dalam lemari atau di sudut ruangan.
Ketika memeriksa kembali, kita baru sadar bahwa barang yang dimiliki tidak bernilai apa-apa, malah menambah kecilnya volume ruangan karena menumpuk. Nah, hidup minimalis hadir dalam hal di atas.
Hidup minimalis memberikan kesadaran utama kepada diri sendiri untuk sering bertanya pada pribadi tentang apakah sesuatu yang ingin dimiliki akan bernilai bagi hidup kita. Dengan begitu, dalam proses menemukan apa yang sebenarnya kita mau berdampak positif untuk kehidupan kita.
Misalnya, ketika orang lain ikut dalam suatu tren gadget baru, kita tidak akan terganggu dan merasa minder dengan itu. Toh kita sudah tahu barang tersebut tidak dibutuhkan untuk diri kita.
Sudah begitu, karena sudah tahu apa yang kita mau, kita juga bisa menghemat dan lebih banyak peluang untuk menabung juga berbagi. Pengeluarang menjadi berkurang serta barang lama yang kian menumpuk itu bisa dipilih dan disortir kemudian diberikan kepada mereka yang lebih membutuhkan.
Tertarik mencoba hidup minimalis?
Editor: Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar