RT - readtimes.id

Jusuf Kalla Dukung Anies, Bagaimana Dampak Elektoralnya di Sulsel?

Readtimes.id– Jusuf Kalla (JK) terang-terangan menyatakan dukungannya ke pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Hal ini disampaikan langsung oleh JK saat menghadiri silaturahim yang digelar Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Timnas Pemenangan AMIN di Makassar pada Selasa, 19 Desember 2023.

“Jadi hari ini, di Makassar ini, saya menyampaikan sikap (dukung AMIN). Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk anda semua,” kata JK.

Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Andi Ali Armunanto mengungkapkan bahwa dukungan JK tentu memiliki dampak elektoral untuk AMIN. Hal ini salah satunya disebabkan gurita bisnis milik JK di Sulsel.

Andi Ali Armunanto (Doc. Pribadi)

“Misalnya Kalla Group memiliki kurang lebih 15 ribu pekerja, ini kalau diinstruksikan pilih AMIN kan dampaknya luar biasa, apalagi dengan jaringan keluarga,” ujarnya saat dihubungi Readtimes pada Rabu, 20 Desember 2023.

Selain itu, kata dosen Ilmu Politik Universitas Hasanuddin ini para penggemar Jusuf Kalla di Sulsel ditambah dengan jaringan sosial organisasi dan jaringan politik JK juga dapat menjadi aset yang penting untuk AMIN.

“Jaringan politik misalnya yang dimiliki JK sebagai Ketua Dewan Masjid, PMI, dan lain-lainnya. Tentu ini bisa jadi aset yang bisa dikelola oleh tim pemenangan AMIN,” tambah Ali.

Mengimbangi Pengaruh Amran Sulaiman?

Selain Jusuf Kalla, belakangan Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga dipandang akan menjadi tokoh yang berperan penting pada Pilpres 2024 di Sulsel.

Kakak mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman tersebut digadang-gadang condong ke Prabowo-Gibran usai jaringan keluarga Amran terlibat dalam jalan sehat yang mengundang Gibran di Makassar beberapa waktu lalu.

Kata Ali, baik Jusuf Kalla maupun Amran memang saat ini memiliki pengaruh di Sulsel namun tidak ada yang mendominasi.

“Kehadiran JK atau pun Amran, keduanya tidak saling menggerus satu sama lain. Mereka ada dalam konteks ruang yang sama tapi tidak saling mematikan,” tambah Ali.

Kendati demikian menurut Ali, potensi untuk suara terbelah di Sulsel itu pasti ada melihat yang didukung oleh kedua tokoh ini berbeda.

Ketika disinggung apakah keduanya merupakan tokoh kunci untuk pemenangan Pilpres di Sulsel pada 2024, menurutnya keduanya bukan tokoh kunci karena pengaruh keduanya hanya di permukaan saja yakni sebatas kharismanya yang dikagumi oleh masyarakat.

“Baik JK maupun Amran sebenarnya pengaruhnya ada di kharismanya yang dikagumi masyarakat. Mereka tidak sampai di akar rumput. Justru yang jadi tokoh kunci adalah elit-elit lokal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat akar rumput,” jelas Ali.

Menurutnya pengaruh JK dan Amran akan berdampak baik untuk para pasangan calon yang mereka dukung ketika para tim pemenangan masing-masing pasangan dapat mengelola sumber daya yang dimiliki kedua tokoh Sulsel tersebut dengan baik.

Editor: Ramdha Mawaddha

Ona Mariani

45 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: