Readtimes.id– Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Donggala jalin kerjasama dengan PT Syngenta Seed Indonesia dan Wahana Visi Indonesia dalam rangka mendorong peningkatan produktivitas Jagung di Sulawesi Tengah.
Ketua Kadin Donggala, Rahmad M Arsyad dalam wawancaranya mengungkapkan bahwa Sulawesi Tengah yang memiliki potensi besar terhadap komoditas ini, sejatinya baru bisa menghasilkan 2-3 ton saja. Sementara permintaan Jagung di pasar per hari bisa mencapai 19 ton per hari. Oleh karenanya perlu ada gerakan untuk meningkatkan produktivitas jagung di Sulteng.
Selain itu gerakan ini juga dibutuhkan untuk membantu para petani jagung di Sulteng untuk keluar dari garis kemiskinan.
“Kalau disimulasikan, jika harga Jagung Rp 3.500 per kilo, dan produksi petani sampai 7 ribu ton per panen, maka uang yang berputar di petani mencapai Rp 2,5 miliar per panen,” Kata Rahmad
Untuk diketahui guna mewujudkan peningkatan produktivitas hal tersebut Kadin bersama Syngenta dan Wahana Visi Indonesia bekerjasama untuk mendirikan pabrik pemecah jagung yang akan diresmikan di Desa Kotarindau, Kabupaten Sigi, 27 Oktober.
Peresmian pabrik tersebut rencananya akan dimeriahkan dengan talkshow yang akan dihadiri oleh stakeholder terkait dan bupati.
Tambahkan Komentar