Kamu Generasi 90-an? Yuk Nostalgia Permainan Tradisional Ini

Readtimes.id– Perjumpaan dengan teman dan kerabat biasanya jadi salah satu momen mengenang masa kecil. Saat ingatan-ingatan itu tertuju pada rutinitas sepulang sekolah atau saat jam istirahat tiba di sekolah. Kita akan berbondong-bondong keluar kelas dan memulai sebuah kegiatan yang dinamakan permainan.

Bagi generasi 90-an sampai awal 2000-an pasti tahu akan permainan yang dimaksud. Apalagi bagi mereka yang tinggal di pedalaman dengan akses teknologi masih minim.

Betul sekali, permainan itu adalah permainan tradisional yang sering kita mainkan di masa kecil dulu. Permainan itu berasal dari generasi sebelum kita yang dimainkan terus menerus hingga kadang sampai lupa waktu kemudian harus kena marah oleh para guru dan orang tua.

Tidakkah kamu rindu masa itu? Ketika jiwa kompetitif terpacu di sebuah lapangan kecil depan rumah. Dengan kerumunan anak-anak sebaya yang ikut menikmati sebuah pertandingan dalam sebuah permainan.

Sebagai pengobat rindu, readtimes.id merangkum beberapa permainan tradisional yang seru dan bikin kangen masa kecil dulu.

1. Gasing
   Permainan gasing umumnya dimainkan oleh anak laki-laki, walau tidak dapat dipungkiri ada juga anak perempuan yang ikut bergabung. Inti permainan gasing terletak pada seberapa lama gasing itu berputar dan mampu menghentikan perputaran gasing lawan.

Terbuat dari kayu yang berbentuk seperti bawang merah dengan lilitan tali serta gagang sebagai pegangan yang diikatkan pada tali yang diambil dari tumbuhan. Namun, di beberapa tempat anak-anak yang kekurangan bahan membuat gasingnya dari sampah pulpen yang ditancapkan pada sandal rusak yang telah dipotong melingkar. Tali yang digunakan biasanya tali nilon bekas milik sang ayah.

2. Engklek
   Permainan engklek hampir sama dengan permainan cumi-cumi di serial Squid Game. Permainan ini, membutuhkan sebuah gambar berbentuk rumah atau manusia. Di setiap daerah memiliki gambar yang berbeda-beda.

Cara memainkannya dengan melompat dengan satu kaki untuk masuk dalam kolom garis yang sudah dibuat. Ketika kaki menyentuh garis maka pemain akan kalah. Pemain akan memegang satu batu berbentuk pipih yang akan dilemparkan ke kolom demi kolom hingga permainan selesai.

3. Lompat Tali
   Permainan satu ini memerlukan tali  panjang yang digunakan dalam permainan. Dimainkan oleh 8 sampai 12 orang atau lebih. Kemudian, akan dibentuk dua kelompok. Masing-masing kelompok memiliki dua orang untuk bertugas memegangi tali yang akan dilompati tim lawan. Jika melakukan kesalahan mereka akan bergantian dan yang salah tidak akan ikut bermain sementara sampai ada kelompok yang menang.

Permainan ini dimulai dari tinggi selutut yang akan mereka lompati sampai mendapati tinggi merdeka yaitu tali dibentangkan setinggi tangan diangkat ke atas.

Dalam permainan ini teknik melompat sangat diperlukan apalagi mereka yang berbadan pendek. Dari skill jungkir balik hingga lompat tinggi semua bisa terjadi.

Editor: Ramdha Mawaddha