Readtimes.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana menambah 20 unit mobil tangki untuk distribusi air di wilayah terdampak kekeringan. Saat ini, sudah delapan kecamatan yang terdampak kekeringan akibat cuaca ekstrim fenomena El Nino, antara lain Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Ujung Tanah, Bontoala, Tallo, Panakkukang, Manggala, dan Makassar.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, sekarang ini Pemkot Makassar menggunakan 25 unit dump truck milik kecamatan. Selain itu, suplai air bersih juga dibantu armada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) sebanyak enam unit.
“Saya minta tambah 20 mobil tangki air lagi, dari berbagai kecamatan, kalau tidak cukup saya ambil dari PU,” ucap Danny pada Selasa, (19/9/2023).
Selain itu, menurut Danny yang paling penting untuk diantisipasi adalah sumber air sehingga Pemkot saat ini melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan membuat sumur bor di beberapa titik.
“Saya sudah minta belikan pompa, kita mobilisasi sumur-sumur rakyat yang masih bagus,” sambung Danny.
Pemkot Makassar juga ditawari kerja sama oleh Asosiasi Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Perdesaan (Pamsimas). Namun, masih akan dipelajari tawarannya. Selain itu, mengenai penanganan kekeringan, menurut Danny hujan buatan dianggap tidak efektif.
“Kecuali kalau ada awannya bisa, tapi informasi sudah ada hujan di beberapa daerah,” tuturnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengungkapkan, BPBD telah melakukan pendataan terhadap rumah-rumah di delapan kecamatan terdampak.
“Ada dua kecamatan tambahan, Makassar dan dan Manggala, terbanyak rumah yang mengalami kekeringan yaitu di Kecamatan Tallo dengan jumlah 2.392 rumah,” jelas Achmad Hendra.
Total ada 6.367 rumah yang terdampak krisis air bersih per tanggal 16 September. Di antaranya, 1.315 rumah di Kecamatan Biringkanaya, 1.400 rumah di Kecamatan Tamalanrea, 769 rumah di Kecamatan Ujung Tanah. Selanjutnya 178 rumah di Kecamatan Bontoala, 2.392 rumah di Kecamatan Tallo dan 240 rumah di Kecamatan Panakkukang. Serta tambahan 30 rumah di Kecamatan Makassar, dan 43 rumah di Kecamatan Manggala. (TR)
9 Komentar