
Readtimes.id—Petani jagung menunda waktu penanaman akibat musim kemarau panjang. Para petani jagung yang biasanya mulai menanam di awal musim hujan terpaksa menunda waktu penanaman akibat kemarau yang berkepanjangan di tahun ini.
Kirana(38) petani perempuan dari asal Enrekang menganggap musim kemarau ini sebagai bencana alam petani jagung. Ia mengatakan petani di daerahnya belum ada yang berani menanam di masa kemarau saat ini.
“Sampai saat kemarau ini, sudah 3 bulan belum ada yang menanam, belum ada yang berani menanam.” ucap Kirana pada readtimes.id, Selasa 26 September 2023.
Para petani terpaksa menunda penanaman mereka untuk menghindari resiko gagal panen yang disebabkan cuaca kemarau. Para petani masih menunggu datangnya curah hujan yang tinggi untuk mulai menanam Jagung.
“Harusnya di bulan 9 semua para petani sudah mulai menanam, tapi di kondisi sekarang ini BMKG mengatakan musim kemarau Panjang saat ini. Kan kita siap menanam jika ada curah hujan yg maksimal, biar dating curah hujan tp tidak maksimal kan sama, rugi kan” tambahnya
Sementara itu Mustari(52) ketua Gabungan Kelompok Tani (gapoktan) dari Kabupaten Gowa juga mengatakan tetap memantau BMKG untuk menentukan waktu tanam agar tidak mengalami gagal panen.
“banyak banyak berkomunikasi dengan penyuluh di lapangan, bagaimana penentuan waktu tanam, karena cuaca saat ini betul betul luar biasa. Kemungkinan besar waktu tanam pasti mundur, petani sekarang sudah pintar petani sudah tau bagaimana mengakses lewat media social, internet dan memantau BMKG,” ujarnya pada readtimes.id, Selasa 26 September 2023.
Adapun menurut prediksi BMKG sebagian besar wilayah di Indonesia diperkirakan memasuki awal musim hujan pada bulan Oktober hingga Desember. (AI).
Editor :Ramdha Mawadha
Reporter :Andi Ikbal
9 Komentar