RT - readtimes.id

Kepala DKP Makassar Bersama Walikota Hadiri FGD Strategi Pengembangan Pangan

Doc. Istimewa

Readtimes.id– Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, Mahyudin, dampingi Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Strategi Pengembangan Pangan di Provinsi Sulawesi Selatan, yang digelar di Aula Kantor Balai Kota Makassar, Jumat, (24/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memaparkan program Lorong Wisata (Longwis) di hadapan Utusan Khusus Presiden RI Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono.

Ramdhan Pomanto mengatakan Longwis sebagai bagian dari strategi pengembangan ketahanan pangan di Kota Makassar. Yang mana merupakan program serial lorong yang dimulai semenjak periode pertamanya.

“Longwis ini merupakan sebuah multi inovasi yang melibatkan masyarakat secara keseluruhan sehingga masyarakat diberdayakan dengan adanya kemandirian berwirausaha di lorong-lorong,” kata Danny Pomanto dalam kegiatan itu.

Kesuksesan Longwis, karena adanya public engagement, penerimaan publik serta partisipasi publik untuk membangun lorongnya, termasuk timnya melengkapi longwis dengan sistem digitalisasi dan terbarunya ialah Makassar Metaverse dengan pemasangan empat cctv pada masing-masing lorong.

Saat ini sudah ada 2.077 lorong dari sebelumnya sekitar seribu lorong wisata. Dalam Longwis juga tersedia 21 konten, diantaranya, food security, inflation control, circular economy, 20 UMKM digital per lorong, startup lorong, destinasi wisata makan enak, destinasi wisata sejarah, seni dan masih banyak lagi.

Dia berharap melalui FGD ini makin menambah wawasan Pemkot Makassar untuk terus belajar mewujudkan ketahanan pangan.

“Tentunya, FGD ini memberikan kita sebuah pembelajaran lagi. Belajar dari Pak Mardiono, Utusan Khusus Presiden tentang bagaimana kebijakan pemerintah pusat tentang ketahanan pangan,” ucapnya.

Sementara itu, Muhamad Mardiono menuturkan lawatannya ke Makassar merupakan amanah presiden untuk turun ke daerah-daerah menyerap aspirasi, pengembangan ide dan gagasan baru mengenai ketahanan pangan.

“Nanti hasil FGD akan saya sampaikan ke presiden. Ini dimaksudkan untuk mempercepat kebijakan dalam membangun ketahanan pangan khususnya di wilayah Sulsel,” tuturnya.

Selain FGD, dirinya juga sudah menggelar agenda pertama sejak pagi, yakni kegiatan Pasar Murah bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional, Bulog, Pemprov Sulsel juga Pemkot Makassar.

Editor : Ramdha Mawaddha

Dewi Purnamasakty

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: