RT - readtimes.id

KPU Makassar Tetap Mulai Rekapitulasi Tingkat Kota Meski Belum Semua Kecamatan Rampung

Readtimes.id– Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar tetap memulai rekapitulasi tingkat kota meskipun belum semua kecamatan (PPK) merampungkan rekapitulasi suara Pemilu 2024.

Anggota KPU Makassar, Sri Wahyuni mengungkap bahwa pihaknya memulai rekap tingkat Kota Makassar karena sudah ada 5 kecamatan yang rampung. Lima kecamatan tersebut Kepulauan Sangkarrang, Wajo, Ujung Tanah, Bontoala dan Mariso.

“Untuk kota Makassar sendiri kami memulai hari ini karena pertimbangan kami sudah ada kotak yang masuk dari 5 kecamatan, sehingga kita sudah bisa berjalan sambil menunggu kecamatan lain,” ujarnya Sri Wahyuni pada wartawan usai pembukaan acara rekapitulasi tingkat Kota Makassar digelar yang di Hotel Grand Asia Makassar, Jumat (1/3/3024).

Adapun untuk 10 kecamatan lainnya kata Sri, hingga pembukaan acara rekapitulasi tadi tengah dalam proses penetapan.

“Yang sudah masuk kotaknya itu sudah ada 5 kecamatan, tapi yang hari ini melakukan penetapan sudah ada beberapa kecamatan, sudah ada 10 kecamatan. Jadi sudah ada 10 kecamatan yang melakukan rekapitulasi lalu kemudian dilanjutkan dengan proses penetapan,” ujar Anggota KPU Makassar Sri Wahyuni kepada wartawan, Jumat (1/3/2024).

Kata Sri, KPU Makassar akan menunggu kotak hasil rekap kecamatan lain hingga Sabtu besok, 2 Maret 2024. Jika tak rampung sampai besok, maka KPU Makassar akan mengambil alih proses rekap tingkat kecamatan yang masih berlangsung.

“Memang masih ada beberapa kecamatan masih berproses, tapi kami optimis mereka menyelesaikan itu besok. Besok kan batasnya tanggal (2 Maret ). Kalaupun separah-parahnya mereka tidak menyelesaikan sampai tanggal (2 Maret ), maka itu kita akan ambil ke kota,” jelas Wahyuni.

Wahyuni juga mengungkapkan bahwa rekap kecamatan mengalami sejumlah kendala. Salah satunya karena kesalahan penjumlahan saat rekap tingkat tempat pemungutan suara.

“Hampir semua kecamatan sama masalahnya, misalnya di TPS salah menjumlah, mendata. Itu kalau ada seperti itu pasti dihitung ulang. Nah itu yang bikin lama,” ungkapnya.

Editor: Ramdha Mawaddha

Jabal Rachmat Hidayatullah

10 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: