Readtimes.id– Pusat Disabilitas (Pusdis) Universitas Hasanuddin menerima kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams,pada Kamis, 5 September 2024.
Kepala Pusdis Unhas, Ishak Salim menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari agenda Penny Williams di Universitas Hasanuddin.
“Bu Dubes singgah ke Pusdis sekitar 20 menit sebelum ke kantor Australia Indonesia Center (AIC) Universitas Hasanuddin, “ ujar Ishak.
Kata Ishak selama kunjungannya di Pusdis Unhas, Penny menghabiskan waktunya untuk berbincang dengan mahasiswa difabel.
“Bu Dubes perempuan yang ramah. Ia mengajak mahasiswa difabel berbincang. Fitrah Ramadhan mahasiswa Tuli dari Prodi Sastra Indonesia bercerita tentang buku yang ia tulis,Ia juga menyampaikan kelas bahasa isyarat yang Pusdis sediakan setiap Jumat Sore di Taman Inklusif ini, “ ujar Ishak.
Dia juga mengungkapkan bahwa, Dubes Australia juga memberikan motivasi pada mahasiswa untuk belajar karena pemerintah Australia akan menyediakan beasiswa untuk magister bagi difabel.
“ Ia (Dubes Australia) meminta agar mahasiswa difabel terus menguatkan diri, menambah kemampuan dan mencoba mengakses beasiswa ini nantinya,” tambah Ishak
Kepala Pusat Disabilitas Unhas, Ishak Salim dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa Pusat Bahasa Unhas telah menerima mahasiswa Tuli untuk bisa belajar bahasa Inggris, termasuk tes TOEFL sebagai syarat mendapatkan beasiswa. Ia juga menyampaikan bahwa ada beberapa universitas yang telah belajar ke Pusdis Unhas.
Editor: Ramdha Mawadda
Tambahkan Komentar