Readtimes.id– Pertemuan antara Persib Bandung kontra Persis Solo di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), beberapa hari lalu sempat diwarnai kericuhan. Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan akan lebih selektif memilih pertandingan di Stadion Pakansari.
Sebab, lanjutnya, tidak semua pertandingan di Stadion Pakansari diwarnai kericuhan. Dia akan lebih ketat lagi melakukan deteksi dini potensi kericuhan di sana.
“Mungkin nanti akan kami diskusikanlah partai-partai mana aja yang boleh, yang harus ketat, dan sebagainya,” kata Iwan kepada wartawan, Sabtu (8/4/2023).
“Kita bisa lihat sekarang tidak semua ribut ya, yang kemarin Persis Solo, tapi dengan yang lain nggak. Kita harus mendeteksi dini, dan mudah-mudahan bulan depan setelah puasa ini Persib juga bukan (homebase) di sini (Stadion Pakansari). Kan Bandung udah memberikan tempat ya, kita hanya fokus di Persikabo lah,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa kericuhan itu bukan antarsuporter. Kericuhan sempat terjadi antara steward dan suporter.
Menurut Iwan, seharusnya permasalahan di Stadion Pakansari sudah diatur melalui perjanjian atau MoU. Sehingga apabila ada kerusakan, sudah jelas pihak mana yang harus bertanggung jawab.
“Pertandingan kali ini antara Persib melawan Persis Solo relatif terkendali. Tadi ada sedikit gesekan antara steward dengan suporter,” kata Iman kepada wartawan di Stadion Pakansari, Rabu (5/4).
Namun, lanjutnya, situasi tersebut segera bisa terkendali. Anggota kepolisian segera melakukan langkah antisipasi untuk mencegah kericuhan meluas.
“Namun segera kami lakukan sterilisasi dan langkah-langkah preventif, sehingga situasi bisa dikendalikan,” tuturnya.
1 Komentar