Readtimes.id– Sebuah sejarah baru saja tercipta di dunia basket Indonesia. Seorang anak muda asli Indonesia, Derrick Michael akhirnya berhasil mencapai kesepakatan dengan tim yang berkompetisi di NCAA, kompetisi antar kampus di Amerika.
Meski sekilas terlihat sebagai kompetisi tingkat kuliah biasa, berkompetisi di NCAA sendiri merupakan salah satu gerbang menembus liga basket bergengsi dunia, NBA. Pemain yang berlaga di NCAA divisi satu, boleh untuk langsung mendaftarkan diri mengikuti NBA Draft, ajang pemilihan bakat terbaik untuk memasuki liga basket tertinggi di Amerika.
Meski bukan orang asli Indonesia pertama yang berkompetisi di liga tersebut, Derrick merupakan pemain basket pria pertama yang berhasil memasuki NCAA. Sebelumnya ada nama Theresna Ninon Salemon yang membela Weber State University pada musim 2005-2006.
Meski pencapaiannya kini tengah dirayakan oleh segenap insan pecinta basket Tanah Air, perjuangan Derrick belumlah selesai. Ia masih harus membuktikan diri di tim, Grand Canyon University, untuk bisa dilirik tim pemandu bakat NBA. Dengan kata lain, masuknya ia ke NCAA merupakan anak tangga pertama dirinya mengejar mimpi bermain di liga basket paling bergengsi di muka bumi ini.
Baca Juga: Hitung Mundur NBA
Meski sudah terkenal berkat kemampuannya saat berusia 16 tahun, Derrick baru dapat menemukan jalan menuju impiannya saat bergabung dengan program bernama NBA Global Academy. Di sana, ia dan beberapa bakat dari berbagai negara lain ditempa dan diajarkan mengenai basket. Lewat program tersebut, akhirnya pemuda setinggi 201 Centimeter tersebut akhirnya mulai dilirik berbagai tim kampus Amerika.
Kini, tantangan baru sudah menanti pemuda kelahiran 1 April 2003 ini. Ia akan memasuki periode persiapan bersama timnya, Grand Canyon University. Dilatih oleh Bryce Drew, pemain yang berposisi sebagai center dan power forward ini pun diharapkan mampu mengembangkan diri di tim juara musim reguler Western Athletic Conference tersebut.
Apa yang dicapai Derrick merupakan buah dari kerja kerasnya selama ini. Meski perjuangannya belum usai, ia sudah menemukan cahaya yang dapat menuntun kariernya menuju liga basket tertinggi di dunia. Ia juga sudah berada di tempat yang tepat untuk mengembangkan dirinya ke puncak potensinya.
Pencapaian Derrick pun membuktikan bahwa ada jalan untuk pemain basket muda Indonesia bisa berkompetisi di NBA. Namun, untuk mencapainya perlu kerja keras dan disiplin tingkat tinggi, bukan sekadar bakat saja. Semoga lewat ini, akan ada Derrick-Derrick selanjutnya yang dapat memajukan basket Indonesia.
Editor: Ramdha Mawaddha
2 Komentar