Readtimes.id– Launching Kadin Smart dan aplikasi Draiv, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Morowali Utara menggelar pasar murah pada Rabu (13/ 4).
Acara yang berlangsung di pelataran Kantor Bupati Morowali Utara ini dibuka Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi.
“Kadin adalah mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan UMKM yang ada di Morowali Utara,” ucap Delis dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama dia juga memberikan apresiasi pada Draiv sebagai startup lokal mitra Kadin Morowali Utara dalam membantu pemerintah yang bersamaan juga melakukan peluncuran aplikasi.
“Ketika Draiv melapor ke saya, saya langsung bilang ini harus didukung dan dikembangkan karena ini merupakan startup lokal buatan putra Sulawesi Tengah, ” lanjut Bupati.
Sementara itu Ketua Kadin Morowali Utara, IM Arief Ibrahim dalam sambutannya menjelaskan bahwa kehadiran Kadin Smart dan Draiv tidak lain untuk digitalisasi UMKM di Morowali Utara.
“Kenapa harus digitalisasi karena itu artinya kita berbicara tentang ekonomi digital di mana untuk mempermudah para pelaku usaha kita untuk lebih dekat dengan konsumen dan pasar,” kata Arief.
Selain itu Arief juga menjelaskan bahwa untuk menciptakan ekosistem digital ini selain dibantu oleh Draiv, dia juga dibantu beberapa pihak diantaranya Bukalapak, Bank Rakyat Indonesia, Rumah Sulawesi Indonesia ( RSI), Keranjang Belanja, Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Poso yang mana juga hadir dalam acara ini.
” Di Bukalapak misalnya dengan sistem penjualan online yang ada kita bisa mengenalkan produk masyarakat yang nantinya dapat digunakan oleh perusahaan perusahaan yang ada di Morut seperti GNI misalnya, ” terangnya
Dengan demikian menurut Arief ini dapat membantu masyarakat Morut karena uang belanja perusahaan- perusahaan itu akan berputar di daerah, karena yang dimanfaatkan adalah produk dari UMKM Morut.
Patut diketahui selain menggelar pasar murah, acara ini juga menghadirkan pelayanan perbankan, pelayanan perpajakan dan pelayanan pasar digital bagi masyarakat yang ingin membuka toko online sendiri.
37 Komentar