Readtimes.id– Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Donggala mendapat apresiasi dari Kadin Indonesia atas langkah kolaborasinya dengan Syngenta dalam transformasi petani jagung di Sulawesi Tengah melalui program Sulteng Corn Collaboration 4.0.
Program Kadin Donggala bahkan masuk dalam penjurian Kadin Impact Award (KIA). Mengusung tema “Satu Kadin Membangun Bangsa”, KIA merupakan bentuk apresiasi Kadin Indonesia kepada Kadin provinsi, kabupaten, dan kota yang telah berhasil mengembangkan program pemberdayaan yang berdampak positif secara sosial maupun ekonomi.
Program Sulteng Corn Collaboration 4.0 adalah contoh dari inisiatif yang inklusif, kolaboratif, dan progresif dalam pembinaan petani lokal agar mampu mengatasi tantangan-tantangan yang selama ini ditemui.
“Program ini memberikan pendampingan Good Agricultural Practice (GAP) yang meliputi penyuluhan pelaku pertanian, edukasi serta pelatihan pola tanam, sinergi dengan pemerintah daerah, serta memanfaatkan teknologi digital dengan menyediakan sistem pemasaran e-commerce,” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid dalam keterangan resmi yang diterima Readtimes, Kamis 27 Juli 2023.
Kata Arsjad, melalui inovasi yang menggabungkan teknologi canggih, praktik pertanian yang baik, dan sinergi dengan industri hilir lainnya, program ini telah berhasil meningkatkan efisiensi dan
produktivitas dalam rantai nilai jagung.
Pihaknya berharap kedepannya industri jagung di Sulawesi Tengah terus berkembang dan mampu bersaing secara global serta dapat mendorong kemajuan bangsa melalui sektor pertanian yang berkelanjutan dan inklusif.
Sementara itu Ketua Kadin Donggala, Dr. Rahmad M. Arsyad mengungkapkan bahwa inovasi Ekosistem Jagung Smart 4.0 adalah salah satu konsep unggulan dalam program ini.
Konsep ini tidak hanya fokus meningkatkan produktivitas komoditas lokal, tetapi juga membentuk sinergi dengan industri lanjutan dan berbagai pihak lainnya dalam rangka integrated farming.
Dengan dukungan perbankan dan fintech untuk permodalan, penerapan teknik pertanian canggih, serta pasar smart yang efisien, program ini telah berhasil mendorong percepatan hilirisasi
industri jagung di Sulawesi Tengah.
“Tolak ukur keberhasilan program ini dinilai dari peningkatan kapasitas petani jagung melalui pelatihan Good Agricultural Practices (GAP) dan memberikan akses pembiayaan dari perbankan dan fintech. Dengan melibatkan lebih dari 1.000 petani dan menyediakan KUR serta crowdfunding, program ini telah menggerakkan pertumbuhan sektor perkebunan jagung di Kabupaten Donggala, serta berpotensi dapat direplikasi di seluruh kabupaten di Sulawesi Tengah,” tukas Rahmad.
Untuk diketahui, selain Syngenta adapun mitra Kadin Donggala dalam program ini yakni Pemerintah Kabupaten Donggala, PT Eazt – Jobers, Bank Mandiri, dan Bank BRI.
Tambahkan Komentar