RT - readtimes.id

Lunturnya Kehebatan Grup Neraka

Readtimes.id– Perhelatan Euro 2020 sudah sampai babak delapan besar. Portugal, Perancis, dan Jerman merupakan penghuni grup F yang disebut sebagai grup neraka. Namun, mereka semua harus pulang lebih dulu setelah kalah di babak 16 besar.

Portugal yang menjadi juara Euro 2016 menjadi tim yang paling diunggulkan meraih gelar Euro kedua kalinya. Namun, perlawanan Belgia cukup merumitkan Portugal hingga Ronaldo cs harus mengakui kemenangan Belgia dengan skor 1-0.

Tidak hadirnya Eder pada Euro tahun ini menjadi kutukan bagi Portugal. Sebelumnya, nama Eder melegenda pada Euro 2016 setelah berhasil mencetak gol penentu saat Portugal mengalahkan Perancis dan meraih gelar Euro pertamanya. Kini Eder tidak dilibatkan dan akhirnya Portugal gugur.

Timnas Perancis juga harus gugur setelah dikalahkan Swiss. Pertandingan ini berjalan cukup seru, saling balas gol dan ditutup dengan skor 3-3 pada babak pertambahan waktu.

Karena hasil imbang, Perancis dan Swiss harus beradu penalti. Lima penendang Swiss berhasil mencetak gol, sedangkan striker muda Perancis yaitu Mbappe gagal menjadi eksekutor terakhir dan memastikan Perancis selesai dibabak 16 besar.

Bagaimana dengan Timnas Jerman ? Jerman tidak bisa berbuat apa-apa lagi, takdirnya di Euro 2020 hanya sampai babak 16 besar setelah dikalahkan Inggris. Joachim Loew sebagai pengatur strategi sudah menyiapkan matang-matang materi pemain yang dia bawa, namun takdir berkata lain untuk Jerman.

Gol Raheem Sterling dan Harry Kane menghancurkan mimpi Jerman untuk meraih gelar Euro 2020. Inggris menjadi semakin percaya diri setelah berhasil mengalahkan tim raksasa Jerman.

Mengapa ketiga tim unggulan tersebut harus gugur di babak awal knock-out ? Apakah faktor satu grup menjadi dampaknya?

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: