RT - readtimes.id

Mahasiswa KKN Tematik Unhas Sosialisasikan Pembuatan Alat Penyaring Air Sederhana di Gowa

Readtimes.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin Gelombang 113 Posko Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, menggelar sosialisasi dan demonstrasi pembuatan alat penyaring atau filter air kran sederhana, Kamis 16 Januari 2024.

Kegiatan ini bertempat di Aula Kantor Desa Moncongloe ini. Adapun tujuan dari sosialisasi kegiatan ini untuk membantu masyarakat setempat mendapatkan akses air bersih melalui teknologi sederhana yang ramah lingkungan.

Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, masih banyak rumah tangga di Desa Moncongloe yang belum memiliki akses langsung ke air bersih yang layak digunakan. Hal inilah yang mendasari mahasiswa KKN Unhas melaksanakan program kerja berbasis teknologi tepat guna dengan memanfaatkan barang-barang bekas seperti botol plastik dan kain.

Kegiatan dihadiri Sekretaris Desa Moncongloe, Bahrin Yusuf, S.Sos., yang mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam menghadirkan solusi sederhana untuk kebutuhan dasar masyarakat.

Acara ini juga dihadiri Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama anggotanya, para kepala dusun, pengurus Rukun Kampung (RK), Ketua Tim Penggerak PKK Desa Moncongloe, dan masyarakat setempat.

Pada sesi inti, mahasiswa KKN mempresentasikan langkah-langkah pembuatan alat penyaring air sederhana sekaligus mengajak peserta untuk mempraktekkannya secara langsung. Dengan bimbingan mahasiswa, masyarakat antusias mencoba membuat filter air menggunakan barang bekas yang mudah ditemukan di sekitar mereka.

Setelah sesi praktik, diadakan diskusi interaktif untuk menerima masukan, kritik, dan saran dari masyarakat dan perangkat desa. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan simbolis alat penyaring air kepada Sekretaris Desa Moncongloe sebagai perwakilan masyarakat.

Rezky Ramadhani, S.S., M.Litt., selaku Dosen Pendamping KKN (DPK), mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam menghadirkan solusi inovatif yang sederhana, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

“Program ini tidak hanya memberikan manfaat praktis, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan barang bekas untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Rezky.

Mahasiswa KKN berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya air bersih dan membuka peluang pemanfaatan teknologi sederhana untuk mengatasi permasalahan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka.

Editor: Ramdha Mawadda

Jabal Rachmat Hidayatullah

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: