
Readtimes.id– Selain untuk menekan penyebaran Covid-19, vaksinasi juga diharapkan mampu mendongkrak kembali perekonomian yang sudah lama melandai.
Pemerintah memasang target vaksinasi sebanyak dua juta suntikan per hari. Bahkan, jika ingin menuntaskan vaksinasi sebelum akhir tahun 2021, diperlukan vaksinasi hingga mencapai tiga juta suntikan tiap hari pada periode Oktober-November mendatang.
Melonjaknya kasus Covid-19 ditambah masuknya varian delta yang telah menyebar di 96 negara menyebabkan pemerintah perlu melakukan langkah-langkah pengetatan, yang tentu akan memberikan dampak pada perekonomian dan pelaksanaan APBN.
Varian delta ini diyakini menular dua kali lebih cepat dibandingkan varian asli dan 50 persen lebih menular dibandingkan varian alpha.
Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran semua pihak, pasalnya varian asli covid saja belum dapat dikendalikan dengan baik, apalagi varian delta.
Sektor perekonomian pun mendapat imbas paling besar setelah kesehatan jika covid semankin mengganas. Jika demikian, upaya pemerintah melaksanakan vaksinasi ternyata belum menjadi obat paling mujarab untuk pulihkan lagi ekonomi.
Sejalan dengan hal tersebut, Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri, mengungkapkan bahwa vaksinasi harus didukung dengan kedisiplinan semua pihak terhadap prokes.
“Sejauh ini memang vaksin sebagai suatu upaya yang paling maksimal bisa dilaksanakan, namun vaksin ini sifatnya hanya membantu,” ungkapnya.
Vaksin bukan satu-satunya cara untuk memulihkan ekonomi, tapi menjadi salah satu instrumen untuk keluar dari pandemi, lanjut Faisal.
“Mungkin membantu mempercepat saja tapi tidak menjadi satu-satunya solusi. selain itu kita semua harus disiplin menerapkan prokes,” ungkapnya.
Percepatan vaksinasi diharapkan mampu menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat.
Kecepatan imunitas yang bisa dimunculkan di masyarakat melalui vaksinasi menjadi syarat yang penting, dan juga pelaksanaan protokol kesehatan agar covid tetap bisa dikendalikan. Dengan demikian, pemulihan ekonomi juga bisa menemui titik terang.
1 Komentar