
Readtimes.id– Setelah beraktivitas penuh seharian dari pagi hingga malam, tentunya badan akan terasa gerah. Biasanya untuk mengembalikan kesegaran tubuh, orang-orang akan mandi di malam hari.
Namun, mandi di malam hari ternyata menuai perdebatan. Ada yang mengatakan mandi di malam hari bisa saja, namun beberapa orang berpendapat mandi malam bisa menyebabkan munculnya penyakit, salah satunya risiko terkena rematik.
Rematik merujuk kepada kelainan sendi otot dan penyakit autoimun, jelas dr. Sandra Sinthya Langow spPD-KR selaku Internis Konsultan Reumatologi,
“Penyebab seseorang terkena rematik ada banyak, bisa disebabkan oleh autoimun bisa juga non autoimun seperti asam urat dan pengapuran,” ujarnya pada Readtimes.id (11/3).
Dokter Sandra melanjutkan bahwa autoimun juga disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan.
“Unsur genetik berperan pada terjadinya penyakit rematik autoimun, contohnya seperti jika ada keluarga, apakah itu ayah atau ibu.” tegasnya.
Meskipun begitu, selain faktor genetik, faktor lingkungan juga mempengaruhi terjadinya rematik. Seperti merokok, obesitas, pola makan yang tidak sehat, terlalu sering terpapar matahari dan bahan kimia, terinfeksi virus dan bakteri, dan kurang vitamin D.
Oleh karena itu, dr. Sandra menjelaskan bahwa tidak ada hubungan antara mandi malam dan terkena rematik.
“Rematik disebabkan mandi malam itu mitos, tidak bikin rematik. Belum ada penelitian yang dapat menunjukkan hubungan sebab akibat antara mandi malam dan radang sendi,” pungkasnya.
Editor : Ramdha Mawadda
Tambahkan Komentar