
Readtimes.id– Azriani Bachry resmi menjadi perempuan pertama yang menakhodai Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPC PPDI) di Sulawesi Selatan. Azriani terpilih melalui Musyawarah Cabang pertama DPC PPDI Kota Palopo yang digelar pada Juni 2024 ini.
Azriani kecil pada usia 2 tahun terkena demam tinggi lalu orang tuanya membawa ke puskesmas terdekat. Saat disuntik perawat, Azriani seketika tidak bisa berjalan lagi dan didiagnosis terkena poliomyelitis kaki. Hal itu akhirnya membuat dia tidak dapat berjalan dengan baik dan harus menggunakan bantuan tongkat hingga saat ini.
Walaupun demikian hal tersebut tidak membatasi ruang gerak dan karya Azriani. Dia tetap hidup dengan normal dan melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk berorganisasi.
“Saya termotivasi karena saya ingin menunjukkan ke semua orang kalau kekurangan atau disabilitas tidak menghalangi kita untuk berkarya dan malas, dengan begini kita dihargai orang walaupun fisik kita tidak sempurna,” ucap guru SMPN 4 Palopo ini.
Motivasi Azriani ini yang kemudian dia bawa ketika memutuskan bergabung dengan PPDI Palopo yang pertama kali dibentuk pada tahun 2019 lalu. Kata Azriani, dia ingin membantu teman-teman sesama disabilitas.
Hingga akhirnya Azriani dipercaya oleh rekan-rekannya menjadi bendahara PPDI Palopo. Tidak berhenti disitu, pandangannya tentang bagaimana teman-teman disabilitas mendapatkan hak akhirnya membawa ia untuk maju menjadi orang nomor satu di PPDI Palopo.
Terpilihnya Azriani menjadi semangat tersendiri bagi ibu rumah tangga yang memiliki 2 orang anak laki-laki ini.
“Setiap manusia berhak menjadi pemimpin, tanpa membedakan jenis kelamin,” ucapnya.
Sejumlah rencana kerja dan program pun telah dia siapkan untuk memimpin PPDI. Pada kepemimpinannya yang pertama ini Azriani mengaku akan berfokus pada pendataan ulang penyandang disabilitas di Palopo.
Hal ini penting menurut Azriani untuk memudahkan dia dan anggotanya melakukan pengelolaan organisasi dan pengadvokasian penyandang disabilitas Kota Palopo.
Dia berharap dengan pendataan ini pula PPDI Palopo dapat menyuarakan kebutuhan dan hak-hak penyandang disabilitas daerahnya.
“Semoga teman-teman disabilitas bisa terdata dengan baik dan pemenuhan haknya bisa terpenuhi” imbuhnya.
Selain itu, membangun keanggotaan yang solid dan membangun jejaring dengan banyak stakeholder juga akan menjadi langkah yang ditempuh Azriani guna melakukan advokasi untuk para penyandang disabilitas di Palopo.
Penulis: Muh. Izhar Attar Syach
Editor: Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar