RT - readtimes.id

Mengintip Peluang Dulang Medali dari Gawai

Readtimes.id– Keikutsertaan Indonesia pada cabang Esports SEA Games 2019 mendapat 2 medali perak dari nomor Mobile Legends: Bang Bang dan Arena of Valor (AoV). Sayangnya, para atlet AoV terpaksa harus gigit jari karena keberangkatan mereka kali ini ke SEA Games dibatalkan. Minimnya prestasi menjadi salah satu alasan tersebut.

Selain prestasi yang kurang, alasan lain yang yang menjadi sebab pembatalan keberangkatan AoV, League of Legends, League of Legends Wildrift pria dan wanita juga sudah melewati sejumlah proses analisis ahli yang melihat kurangnya peluang dulang medali di keempat nomor tersebut. Pembatalan tersebut merupakan bagian dari usaha perampingan atlet yang sedianya ada 841 atlet dari 52 cabang, dikurangi jadi 476 atlet dari 31 cabang.

Perampingan atlet yang dilakukan pihak Kemenpora tersebut sendiri diakui karena keterbatasan anggara. Langkah ini diambil karena Indonesia juga akan berpartisipasi dalam Asian Games yang akan diselenggarakan pada September mendatang, sehingga perlu efisiensi anggaran.

Meski telah mengalami pengurangan atlet, Esports tetaplah cabang olahraga dengan atlet terbanyak, yaitu 38 atlet, mengalahkan sepakbola. Rencananya, Indonesia akan berpartisipasi dalam 6 cabang, yaitu untuk gim PUBG nomor tim, PUBG nomor individu, Mobile Legends: Bang Bang, FIFA, Crossfire, dan Free Fire.

Berbeda dari SEA Games sebelumnya yang didominasi pemain Evos Legends untuk divisi Mobile Legends, dalam roster yang dirilis, tim akan diisi sejumlah pemain bintang yang tengah naik daun. Mereka adalah Albert, Calvin, dan Rivaldi Fatah dari tim RRQ Hoshi, Gilang, Calvin “CW” Winata, dan Nicky Fernando dari Onic Esports, serta dilengkapi Ihsan “Luminaire” Besari dari tim Evos Legends. Sayangnya, Rekt tidak dapat memperkuat tim nasional karena mengalami cedera.

Meski demikian, tim Mobile Legend Indonesia akan mendapat tantangan berat dari tim nasional Myanmar dan Filipina yang memiliki pemain yang baru mencicipi grand final M3 Singapura tahun lalu. Apalagi, Filipina juga yang menjegal anak-anak Indonesia meraih emas dari nomor Mobile Legend pada SEA Games sebelumnya.

Dari nomor FIFA, Indonesia akan diperkuat salah satu pemain yang sudah berprestasi di kancah internasional, yaitu Rizky Faidan yang sejatinya adalah pemain eFootball Pro Evolutiion Soccer (PES).

Namun, ada keraguan yang timbul dari cabang ini, mengingat absennya juara nasional FIFA Online 4, Muhammad ‘Abadia’ Akbar dan Khairul ‘Auxereare’ Anam, serta tersingkirnya Fami Hussein dan Muhammad Zulisar dari proses seleksi nasional. Keduanya pernah mewakili Indonesia di ajang kelas dunia, FIFAe Nations Cup 2021.

Adapun cabang Player Unknown Battle Ground atau PUBG akan menghadirkan sejumlah nama yang pernah membawa nama Indonesia saat menjuarai PUBG Mobile World League. Mereka adalah Luxxy dan Ryzen. Tidak lupa mantan kompatriot keduanya saat masih berbaju BTR, Microboy juga akan berpartisipasi membentuk tim PUBG yang solid untuk tim nasional.

Pada pelaksanaan SEA Games nanti, tim eSports Indonesia diberi target 5 medali emas. Hal tersebut cukup berat, mengingat absennya sejumlah pemain bintang seperti dalam ajang yang akan diadakan di Hanoi, 12-23 Mei mendatang. Meski demikian, lewat perhitungan yang telah dilakukan sejumlah tim ahli asosiasi, jumlah tersebut bukan tidak mungkin untuk diraih tim nasional eSports Indonesia.

Editor: Ramdha Mawaddha

Jabal Rachmat Hidayatullah

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: