RT - readtimes.id

Mengintip Resep Rahasia Basket Indonesia

Readtimes.id- Suasana Thanh Tri Gymnasium demikian riuh petang itu, para pendukung berteriak suka cita, tak pernah ada yang menyangka jika sang raja terakhir di basket Asia Tenggara, Filipina bakal pulang dengan medali perak dari cabang yang telah mereka dominasi sejak tahun 1991.

Terdengar suara dari pengeras suara dari tempat pertandingan dalam bahasa Inggris, “And the winner, Indonesia.”

Emas, Indonesia sukses meraih emas untuk pertama kalinya dalam olahraga basket 5×5 di SEA Games. Tidak tanggung-tanggung, pasukan merah putih sukses merebutnya dari tim terbaik Asia Tenggara untuk urusan basket, Filipina yang telah mendominasi basket SEA Games dengan 18 medali emas.

Baca juga: Benua Biru Membara

Prestasi basket Indonesia yang berhasil mendapatkan emas pertamanya ini tidak didapat dari proses yang instan. Kerja keras pemain dipadukan dengan manajemen para pihak pengambil kebijakan menjadi kunci Indonesia pecah telur di cabang olahraga ini.

Indonesia pantas berpesta untuk raihan medali ini. Pasalnya, selain jadi gelar pertama, prestasi ini juga menjadi bukti bahwa basket Indonesia telah berada di jalan yang benar dalam pengembangannya. Pembinaan pemain muda yang baik, kompetisi yang tertata, serta pencarian pemain yang dapat membantu performa tim berkombinasi menghasilkan tim kuat yang mampu jadi penantang Filipina.

Medali emas ini pun bisa menjadi pendongkrak motivasi indonesia yang akan berlaga di FIBA Asia Cup, Agustus mendatang dan bakal menghelat FIBA World Cup pada 2023. Sebuah cahaya telah terlihat dari kilau medali emas yang melingkar di leher para atlet yang berpartisipasi.

Baca juga: Berharap Momentum Kebangkitan

Indonesia memiliki sistem pembibitan bakat basket yang dapat berkelanjutan dalam tubuh Development Basketball League (DBL) yang rutin dilaksanakan untuk mencari talenta muda terbaik dari bangku SMA. Kompetisi ini telah berlangsung sejak 2004. Salah satu bakat hebat yang ditemukan lewat ajang ini adalah Andakara Prastawa, garda Pelita Jaya yang turut menjadi bagian dari tim nasional basket Indonesia.

Di sisi lain, bibit atlet ini juga dapat diperoleh lewat program Indonesia Patriot yang menjadi wadah pemain muda Indonesia yang diproyeksikan menjadi pemain profesional. Ada pemain seperti Yudha Saputra yang pada musim lalu, bermain untuk tim tersebut. Nama lain yang tidak bisa dilupakan jika berbicara tentang program ini adalah pemain yang didapat dari Senegal, Dame Diagne.

Berbicara tentang pemain asing, baik yang terhitung sebagai pemain keturunan atau naturalisasi, Indonesia punya Marque Bolden yang menjadi tumpuan di bawah ring. Serta tidak lupa dengan Brandon Jawato yang kini bermain di liga Jepang, Tochigi Brex.

Baca juga: Menanti Mekar Basket Indonesia

Selain mengimpor pemain, Indonesia juga mengekspor pemainnya. Selain Jawato, ada Derrick Michael Xzaveriro yang bakal bermain di Grand Canyon University pada liga mahasiswa Amerika Serikat untuk musim depan.

Selain dari aspek pemain, hal lain yang menjadi resep rahasia kesuksesan Indonesia pada cabor ini adalah pengelolaan liga yang baik. Saat liga olahraga lain di Indonesia sedang terhalang oleh kasus pandemi, pihak liga basket Indonesia (IBL) percaya diri menyelenggarakan liga dalam format gelembung tahun lalu. Bahkan, saat kasus meningkat di tengah musim berlangsung, pihak regulator cepat mengambil langkah untuk beradaptasi dengan situasi.

Baca juga: Langkah Awal Derrick Michael

Kombinasi antara pencarian pemain, pembibitan atlet usia muda, dan penataan liga profesional yang baik bersinergi membentuk tim nasional yang dapat bersaing di level internasional. Kerja keras berbagai pihak di balik layar idealnya dapat ditiru oleh pihak yang bertanggung jawab mengurusi olahraga di Indonesia agar tidak berjalan di tempat.

Perjalanan basket indonesia memang masih jauh dari titik yang dicanangkan. Namun, keyakinan akan jalan yang dilewati basket Indonesia bisa semakin meningkat lewat medali emas SEA Games kali ini. Selamat dan terima kasih untuk segala pihak yang turut serta memajukan basket Tanah Air.

Editor: Ramdha Mawaddha

Jabal Rachmat Hidayatullah

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: