Minat Masyarakat Masih Rendah, Kementerian ESDM Siapkan Tambahan Subsidi Modifikasi Motor Listrik

Readtimes.id– Pemerintah akan menaikkan subsidi untuk konversi atau modifikasi motor BBM ke listrik. Adapun besaran kenaikannya mencapai Rp3 juta.

Adapun dengan kenaikan ini, subsidi yang sebelumnya Rp7 juta naik menjadi Rp10 juta. Langkah ini merupakan upaya pemerintah untuk menaikkan minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

“Iya (untuk menaikkan minat),” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (15/12).

Dadan menambahkan, pemerintah saat ini tengah merevisi Peraturan Menteri (Permen) ESDM untuk mendukung rencana kebijakan tersebut. Saat ini, revisi Permen tersebut tengah dalam proses pengundangan.

Ia menyebut revisi Permen tersebut akan membuat subsidi tersebut bukan hanya ditujukan untuk perorangan non-PNS, tetapi juga bisa ditujukan Untuk badan usaha.

“Kita kan sekarang revisi Permen-nya. Dulu itu Permen-nya itu hanya untuk perorangan malah non-PNS. Sekarang kita revisi Permen-nya, sudah terbit, sekarang lagi proses pengundangan, bahwa nanti pun badan usaha pun bisa,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut minat masyarakat terhadap kendaraan listrik masih rendah.

“Penyerapan anggaran Kementerian ESDM sampai 18 November 2023 mencapai 59,03%, masih terdapat deviasi -5,68%. Realisasi ini masih rendah terutama disebabkan pada kegiatan insentif konversi motor BBM ke motor listrik, di mana minat masyarakat yang masih rendah,” sebut Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (21/11) lalu.

Editor: Ramdha Mawaddha