
Readtimes.id– Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap masyarakat golongan ekonomi mampu tak membebani negara melalui pembiayaan kesehatan oleh BPJS Kesehatan. Untuk ini pihaknya menyarankan agar mereka bersedia membayar sendiri melalui swasta.
Kolaborasi BPJS Kesehatan dan asuransi swasta telah dibahas sejak awal tahun ini.
Kementerian Kesehatan mengaku telah berkoordinasi dengan swasta untuk mengakomodasi keinginan pasien dengan golongan tertentu. Hal ini dilakukan untuk mencegah duplikasi pembayaran premi.
” Bagaimana kita kerja sama dengan asuransi swasta mengkombinasikan pembayaran atau coverage yang dilakukan swasta agar tidak semua beban ditanggung BPJS, khususnya masyarakat berpenghasilan tinggi atau mampu sehingga BPJS Kesehatan bisa kita prioritaskan masyarakat yang memang tidak mampu,” ujar Budi Gunadi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR seperti dikutip dari tayangan YouTube DPR pada Kamis, ( 24/11) oleh readtimes.id
Adanya rencana kolaborasi BPJS Kesehatan dan asuransi swasta ini juga nantinya akan berdampak pada penyesuaian tarif BPJS Kesehatan. Budi Gunadi mengutarakan penyesuaian perlu dilakukan lantaran tarif BPJS Kesehatan tak berubah sejak 2014.
Untuk diketahui sebelumnya Budi Gunadi menyampaikan kecurigaannya tentang
adanya kelompok konglomerat yang membebani BPJS Kesehatan dengan biaya pengobatan tinggi.
Pihaknya bahkan mengatakan untuk membuktikan kecurigaan tersebut Kemenkes akan mengecek data 1.000 orang yang tagihan biaya perawatan kesehatan BPJS Kesehatannya paling tinggi. Setelah itu, ia akan mengukur kekayaan 1.000 orang itu melalui besaran VA listrik yang dikonsumsi.
2 Komentar