Readtimes.id– Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Hasanuddin. Kali ini, PSM Unhas berhasil meraih emas dalam ajang internasional bertajuk “12th World Choir Games”, sebuah ajang tertinggi paduan suara dunia yang diselenggarakan oleh Interkultur Foundation. Kegiatan berlangsung di Gangneung, Korea Selatan akhir pekan ini.
Pelatih PSM Unhas Ari Anshari Sanusi yang diwawancarai pada Senin 10 Juli menjelaskan, untuk mengikuti perlombaan tersebut, PSM Unhas telah melakukan persiapan sekitar satu tahun. Persiapan tersebut mulai dari proses pendaftaran, pengiriman berkas terkait lomba, latihan intens hingga persiapan kostum dan beberapa persiapan lainnya yang diperlukan.
Dalam perlombaan tersebut, Anshari mengatakan PSM Unhas mengikuti dua kategori. Pertama, Folklore Acapella yang merupakan lagu rakyat negara asal peserta yang dibawakan tanpa iringan musik. Kategori kedua Scenic Folklore, lagu yang memiliki alur cerita, diiringi musik tradisional dan koreografi.
Untuk kategori Folklore Acapella, PSM Unhas meraih 92 poin dan 95.50 poin untuk kategori Scenic Folklore.
“Hasil penilaian ini mengantarkan PSM Unhas meraih emas dan mampu mengalahkan tim mancanegara seperti Amerika dan Australia,” ujar pelatih PSM ini.
Untuk Folklore Acapella, lanjut Ari, PSM membawakan lagu Ma’rencong-Rencong (Makassar), Si Patokaan (Minahasa) dan Toki Tifa (Maluku). Adapun untuk kategori Scenic Folklore lagu yang kami bawakan ada dua yakni Alu To Ma’lambuk dan Langkan Maega.
“Pemilihan lagu ini karena tingkat kesulitannya yang tinggi,” ungkap Ari.
Secara umum, kategori yang diikuti PSM Unhas adalah level Champions Competition, yaitu kategori yang diperuntukkan bagi paduan suara yang telah memperoleh juara pada kompetisi-kompetisi sebelumnya. Dalam perlombaan ini, Adapun negara yang terlibat seperti Afrika Selatan, Amerika Serikat, hingga Australia.
Editor : Ramdha Mawadda
Tambahkan Komentar