Readtimes.id– Babak grup telah usai dan 16 besar telah tuntas. Delapan belas tim telah mengemasi barang dan menyisakan 8 tim terbaik. Selamat datang di 8 besar Euro 2024.
Layaknya turnamen besar pada umumnya, Euro menyajikan tim-tim yang difavoritkan untuk menang dan tim dengan status kuda hitam. Mereka yang diunggulkan adalah mereka yang diharapkan lolos, sedangkan mereka dengan status non-unggulan selalu bersiap untuk memberikan kejutan.
Seperti yang telah diprediksi, peserta babak perempatfinal mayoritas diisi oleh tim-tim dengan status unggulan. Maka wajar jika pertandingan yang disajikan akan semakin seru karena melibatkan tim-tim kuat Eropa. Mayoritas, tim-tim yang telah berguguran memang berstatus sebagai tim non-unggulan, kecuali Italia dan Belgia.
Berstatus sebagai juara bertahan tak menjadi garansi Italia akan melenggang mudah ke babak 8 besar. Alih-alih menantang Inggris di perempat final, mereka malah tumbang di tangan Swiss.
Sementara itu, Belgia sedang tak beruntung. Alih-alih menjadi penguasa di grupnya, Kevin de Bruyne dan kolega malah kesulitan. Mereka hanya mampu lolos sebagai runner up grup sebelum akhirnya dieliminasi oleh Prancis.
Kini, 8 tim sedang mempersiapkan diri. Dua laga ulang final Euro edisi berbeda bakal tersaji. Spanyol dan Jerman yang pernah bertarung di partai puncak kejuaraan Eropa 2008 silam akan saling bertarung di Mercedez-Benz Arena.
Berstatus sebagai tuan rumah, Jerman tak bisa meremehkan sang lawan. Gundogan dan kolega memang tak pernah kalah dalam 4 laga, tapi Spanyol berhasil memenangkan semua pertandingan yang mereka lalui.
Pertandingan lain tak kalah menariknya, Portugal dan Prancis akan bertemu di Volksparkstadion, Hamburg, Jerman. Pertemuan kedua negara bakal menjadi ulangan laga final Euro 2016.
Meski Portugal kesulitan mengatasi perlawanan Slovenia, Prancis bukan berarti tanpa masalah. Bermain pada 4 laga, skuad Les Bleus baru memasukkan 3 gol. Itupun 2 diantaranya berasal dari pemain lawan.
Sementara itu, Swiss nampaknya belum puas dengan menumbangkan juara bertahan. Target mereka selanjutnya adalah sang finalis Euro 2020, Inggris.
Walau berstatus sebagai tim non-unggulan dalam laga ini, Swiss tak bisa dipandang sebelah mata. Dimotori oleh Granit Xhaka dan Ruben Vargas, Swiss telah mencetak 7 gol pada waktu normal.
Produktifnya lini serang Swiss jelas jadi alarm bagi Harry Kane dan kawan-kawan. Pasalnya, dalam 3 laga yang telah dilakoni “The Three Lions”, mereka baru bisa memasukkan 3 gol di waktu normal.
Terakhir, Belanda akan bersua Turki di Stadion Olimpiade Berlin. Timnas Belanda jelas jadi unggulan untuk keluar sebagai pemenang, tetapi Turki tak datang sebagai penggembira dan siap mengguncang Euro 2024.
Semua laga perempat final Euro 2024 akan dilangsungkan pada Sabtu dan Minggu dini hari waktu Indonesia. Siapa yang akan melenggang ke babak semifinal?
Editor: Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar