Readtimes.id– Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Donggala Bersama PT Syngenta dan Wahana Visi Indonesia menggelar Partnership Conference 2022 pada Kamis, (27/10).
Sebuah talkshow yang mengangkat tema “Membangun Ekosistem Bisnis Jagung, Ayam dan Sapi di Hilir” ini dihadiri oleh Ketua Kadin Donggala, Rahmad M Arsyad, Kazim Hasnain (Country General Manager Indonesia), Fauzi Tubat Commercial Head Seed Business Syngenta dan berbagai stakeholder lainnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk rangkaian kerjasama yang dibentuk oleh Kadin Donggala untuk meningkatkan produktivitas jagung di Sulawesi Tengah yang sebelumnya juga tengah merencanakan peresmian pabrik pemecah jagung di Desa Kotarindau, Kabupaten Sigi.
” Untuk memperbaiki harga jagung caranya tingkatkan produktivitas sehingga petani untung,industri untung, pengusaha juga untung. Jika semuanya untung maka Sulawesi Tengah dengan realisasi investasi yang cukup besar tidak akan lagi mengalami istilah capital flight atau dana keluar daerah, ” ujar Rahmad di sela-sela talkshow.
Sebelumnya Rahmad juga menyampaikan bahwa sejatinya Sulawesi Tengah hari ini baru mampu menghasilkan 2-3 ton jagung, dimana ini jauh dari permintaan pasar yang bisa mencapai 19 ton per hari. Oleh karenanya perlu ada gerakan atau ekosistem yang dari hulu ke hilir untuk meningkatkan produktivitas jagung di Sulteng.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kazim Hasnain (Country General Manager Indonesia) yang juga mengakui bahwa Sulteng hari ini merupakan daerah yang sangat strategis untuk dikembangkan mengingat posisi Ibu Kota Negara baru terletak di Kalimantan.
Tambahkan Komentar