Readtimes.id– Hubungan keluarga tak sedarah kadang menciptakan perasaan takjub, walau pada akhirnya akan menimbulkan pertanyaan besar, “apakah benar kami keluarga?”
Sebuah pertanyaan yang muncul pada hubungan erat yang renggang sebab kenyataan akhirnya menampar mereka. Bahwa perasaan terikat itu tiba-tiba putus ketika satu persatu dari mereka pulang ke tempat asalnya.
Pada akhirnya akan memberikan jawaban bahwa hidup harus tetap berjalan sekalipun itu sulit untuk dilalui.
Demikianlah sosok Li Jianjian digambarkan dalam drama asal Tiongkok bertajuk Go Ahead itu. Sebuah drama keluarga yang diarahkan langsung oleh sutradara Ding Ziguang dan ditulis oleh Shui Qianmo serta Wang Xiongcheng.
Mengisahkan tentang pertemuan tiga anak yang memiliki cerita luka yang sama di masala lalu. Mereka adalah Li Jinjian, Ling Xiao dan He Zi Qiu. Ketiganya sama-sama kehilangan figur orang tua.
Li Jinjian dan Ling Xiao kehilangan sang ibu sejak mereka kecil sementara kedua orang tua He Zi Qui menghilang entah ke mana setelah ibunya menitipkan Zi Qui pada ayah Jinjian.
Di dalam rumah Li Jinjian lah mereka tumbuh bersama dan diasuh dua sosok ayah, Li Ha Chao dan Ling Heping (ayah Jinjian dan Ling Xiao). Walau begitu, ketiganya tak pernah merasa kekurangan walau hanya memiliki sosok ayah dalam hidup mereka. Justru kebersamaan mereka menjelma obat untuk luka di masa lalu.
Jalinan kekerabatan tiga keluarga ini berjalan indah hingga Ling Xiao dan Zi Qui akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Jinjian yang memang paling muda diantara mereka seakan diterpa meteor jatuh tiba-tiba.
Kedua kakaknya harus meninggalkan dirinya seorang diri di kota kecil. Ling Xiao dan Zi Qui akan pindah keluar negeri untuk melanjutkan pendidikan dan kembali kepada keluarga kandung mereka.
Perasaan Li Jinjian tak karuan. Di satu sisi ia merasa dikhianati dan tak dianggap. Namun di sisi lain, ia sadar bahwa mereka memanglah tidak sedarah dan menganggap dirinya tidak punya hak melarang keduanya untuk tetap tinggal demi dirinya.
Pada akhirnya, Li Jinjian pun mebiarkan keduanya pergi walaupun ketika melihat isi hatinya, perempuan penuh keceriaan itu tidak pernah rela ke dua kakaknya pergi sekalipun alasan yang masuk akal yakni kembali ke asal mereka.
Drama Go Ahead bisa dikatakan drama yang cukup berbeda dari drama China lainnya. Sekalipun bergenre melodrama, drama ini sarat akan pesan keluarga. Pada awal-awal episode drama ini akan mengajak penontonnya mengenali perasaan hangat yang diwujudkan dalam hubungan karakter ketiga anak tadi.
Di sudut yang lain, drama ini menggambarkan kekhawatiran sosok ayah yang salah dalam mendidik seorang Li Jinjian. Karena Jinjian adalah satu satunya perempuan di dalam keluarga. Hal itu menjadi tantangan pada seluruh keluarga terkhusus ayahnya. Belum lagi, stigma ayah tunggal yang mendorong ia segera mendapatkan sosok ibu pengganti untuk Jinjian menambah kekhawatiran dirinya pada keluarga ini.
Baca Juga: The Boy Who Harnessed the Wind
Hubungan emosional Jinjian, Ling Xiao dan Zi Qui sangat nyata dan sampai pada penonton. Emosi itu memuncak ketika mereka bertiga harus melanjutkan kehidupan masing-masing, didukung ketika kedua kakaknya akan melanjutkan pendidikan dan kembali ke keluarga aslinya.
Jinjian yang masih digambarkan remaja dan belum mampu memahami situasi memberi kesempatan dirinya untuk belajar dewasa sejak dini. Pesan yang sangat penting diingat bahwa konsekuensi dari hubungan keluarga tak sedara adalah belajar memahami kenyataan.
Selain pesan keluarga, drama ini juga mengulas hubungan persahabatan, cinta dan cita-cita. Bagi kamu yang belum pernah mencicipi drama China, Go Ahead bisa jadi list nomor satu dengan jaminan cerita yang tidak mengecewakan.
Dibintangi oleh Song Weilong, Tan Songyun dan Zhang Xincheng, drama ini mendapat rating 8 dari 10 di situs IMDb. Go Ahead rilis di tahun 2020 dan bisa kembali kamu saksikan di layanan nonton streaming Netflix. Selamat menyaksikan.
Editor: Ramdha Mawaddha
39 Komentar