Readtimes.id– Bertempat, di Aula Sinergitas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Tengah, penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XIX Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024 berlangsung dengan sukses pada Rabu, (4/12/2024).
Dalam acara tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Plt. Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah Moh. Yasin Baculu memberikan sambutan dan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan dengan penuh dedikasi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan perangkat daerah asal peserta atas kepercayaan kepada BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah sebagai lembaga pelatihan terakreditasi untuk menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan bagi pejabat administrator”, ucap Plt. Kepala BPSDM Provinsi Sulteng
Moh. Yasin juga menekankan pentingnya mengelola sumber daya aparatur sebagai langkah untuk mengelola kinerja dan kemajuan.
Menurut Yasin, selama pelatihan yang berlangsung sekitar 105 hari, peserta dibekali dengan berbagai konsep, alat, dan keterampilan yang dapat langsung diterapkan dalam tugas kepemimpinan.
“Pelatihan ini bukan hanya tentang meraih penghargaan, tetapi lebih kepada bagaimana peserta dapat membawa perubahan nyata dalam karakter kepemimpinan mereka dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks”, jelasnya.
Gubernur juga mengingatkan peserta untuk selalu menjalin hubungan baik dengan rekan kerja, atasan, dan bawahan.
“Kesuksesan bukanlah sesuatu yang instan. Orang sukses memahami proses—proses belajar, bekerja keras, dan berpikir cerdas. Teruslah berkolaborasi dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar”, pesanya di akhir sambutannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF), Moh. Fadhly, dalam laporannya menjelaskan bahwa PKA Angkatan XIX berlangsung selama ± 105 hari, dimulai pada 5 Agustus hingga 4 Desember 2024.
Fadhly juga menjelaskan, pelatihan ini menggunakan metode blended learning yaitu, gabungan antara pembelajaran jarak jauh dan tatap muka secara klasikal. Dari 40 peserta yang mengikuti pelatihan, 10 di antaranya berhasil meraih penghargaan atas aksi perubahan reformasi birokrasi tematik terbaik.
Adapun nama-nama 10 peserta dengan aksi perubahan terbaik yakni ; Badrun, Masita Muchtar, Faizal, Hartini Djaafar, I Gusti Ayu Ngurah Susanti, Ilhamsyah, Jimmy Hendrik Oscar Rantung, Moh. Rusli T. Tama, Roy Topan Sanjaya, Sofian.
Selain itu, kategori peserta terbaik berdasarkan penilaian enam aspek pelatihan adalah : terbaik pertama : Faizal, Kepala Bidang Perencanaan dan Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Poso.
Terbaik kedua : Masita Muchtar, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Anutapura Kota Palu.
Terbaik ketiga : Badrun Kepala Bidang Manajemen dan Administrasi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Buol.
Dengan penutupan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat segera menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh untuk mempercepat pembangunan dan transformasi birokrasi di Sulawesi Tengah.
Editor: Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar