Readtimes.id — Pemerintah Kota Banjarmasin mensosialisasikan film “Jendela Seribu Sungai” ke civitas akademika Universitas Hasanuddin, Kamis 13 Juli 2023. Berlangsung di Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, kegiatan ini dihadiri Ketua TP PKK Banjarmasin, Dr. dr. Hj. Siti Wasilah, M.Si, Med, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr Machli Riyadi beserta rombongan.
Kehadiran Pemkot Banjarmasin disambut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan yang diwakili Direktur Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir Unhas, Abdullah Sanusi PhD. Sosialisasi film asal Banjarmasin ini dihadiri puluhan civitas akademika Unhas.
Direktur Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir, Abdullah Sanusi, menyampaikan bahwa Unhas sangat senang menyambut kedatangan Pemkot Banjarmasin. Kehadiran fil “Jendela Seribu Sungai”, tambahnya, adalah sebuah upaya yang patut dihargai sebagai upaya untuk terus mendorong generasi muda terus memupuk cita-cita yang tinggi.
“Film seperti “Laskar “Pelangi” menjadi sebab banyak anak yang mau sekolah di luar negeri. Tema film ini tak jauh berbeda, semoga juga bisa mendorong siapa pun yang menonton bisa memiliki semangat kuat menyongsong masa depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abdullah Sanusi juga menyampaikan rencana kunjungan balasan ke Pemkot Banjarmasin pada November mendatang. Agenda tersebut dirangkaikan dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional yang diselenggarakan di Banjarmasin.
“Ini menjadi langkah awal untuk kerja sama selanjutnya. Semoga bisa menjalin kolaborasi dan saling bermanfaat satu sama lain,” tambahnya.
Film “Jendela Seribu Sungai” merupakan film layar lebar yang mendapat dukungan Pemkot Banjarmasin dan dijadwalkan tayang pada 20 Juni 2023 di 56 bioskop seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua TP PKK Banjarmasin, Siti Wasilah, dalam sambutannya.
Pada kesempatan ini, Siti Wasilah menjelaskan mengapa film “Jendela Seribu Sungai” ini layak ditonton masyarakat Indonesia, di tengah gempuran film-film asing dengan genre horor maupun action.
“Saya merasa cukup berbangga (dengan film ini), bukan hanya soal anak sungai yang punya cita-cita, tapi film ini menceritakan bahwa ada peran keluarga dan juga mengenai kepedulian terhadap anak disabilitas,” ujarnya setelah pemutaran trailer film.
Selain itu, melalui film layar lebar ini ia berharap Banjarmasin semakin dikenal, dan dapat mengembangkan sektor pariwisata. Karena, selain cerita yang menarik, film ini juga banyak menampilkan lokasi-lokasi wisata dan ikon Banjarmasin.
Tak hanya itu, film yang disutradarai Jay Sukmo ini juga menonjolkan unsur budaya dan kearifan lokal Banjarmasin dari sisi masyarakat dan kehidupan anak-anak di pesisi, hingga pedalaman hutan.
Tentang film “Jendela Seribu Sungai”
Film “Jendela Seribu Sungai” diangkat dari sebuah novel best seller karya Miranda Seftiana dan Avesina Soebli.
Film ini menceritakan tiga orang anak yang memiliki cita-cita, yakni Kejora, Arian dan Bunga. Namun mimpi mereka terhalang oleh orangtua sendiri.
Kejora merupakan anak yang pintar matematika. Namun dia justru dituntut untuk melanjutkan tradisi keluarga menjadi balian (dukun). Arian memiliki cita-cita untuk meneruskan tradisi seniman kuring. Namun dia harus menghadapi hambatan yang datang dari orang tuanya sendiri.
Film ini dibintangi Agla Artalidia, Ajil Ditto, Olla Ramlan, Bima Sena dan Sheryl Drisana serta menampilkan grup band Radja sebagai pengisi soundtrack.
Editor : Ramdha Mawadda
1 Komentar