Readtimes.id– Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, bersama seluruh penyuluh pertanian di Sulsel berkumpul untuk membahas budidaya pisang yang dilaksanakan di GOR Sudiang Makassar pada Kamis, 9 November 2023.
Pertemuan tersebut menjadi sarana edukasi bagi para penyuluh pertanian di Sulsel terutama dalam hal merawat dan mengembangkan tanaman pisang.
Pameran Pisang
Dalam kegiatan itu, terdapat pula beberapa stand pameran yang menampilkan display berbagai pisang dari Sulsel, produk olahan pisang, serta dinas terkait.
Salah satunya di stan Dinas Tanaman Pangan, Holtikuktura dan Perkebunan (TPH-BUN) Provinsi Sulsel. Di sana dijelaskan terkait percepatan pembibitan dengan cara konvensional dengan metode bit, dengan metode PIF dan metode split.
“Kami juga menjelaskan tadi, yang sudah berbuah kita tinggal ambil bakal tunas yang ada di bonggol, metode cungkil mata tunas,” kata Pimpinan Laboratorium Kultur Jaringan TPHBUN Sulsel, Mansyur.
Stan lainnya yaitu keripik pisang Banana Chipis Dg Tata yang memproduksi kripik pisang dengan bahan satu tandang pisang dengan jumlah 150 bungkus sehari. Adapun satu bungkus dijual dengan harga Rp15.000.
“Kami dari Gowa, pekerja saya cuma dua, istri dan anak. Baru keluarga yang kami pekerjakan untuk menjaga kualitas karena ini makanan. Semalam saya juga membantu,” kata Muhammad Tahir selaku pelaku bisnis keripik pisang.
UMKM miliki Muhammad Tahir sering didatangi oleh mahasiswa dan pelajar untuk meneliti dan belajar membuat kripik. Ia meminta bantuan peralatan perajang pisang dan continuous sealer untuk membungkus keripik.
Sementara itu Keripik Pisang H2.S2 yang juga memproduksi keripik pisang menyampaikan bisa memproduksi kripik pisang sehari sebanyak 150 bungkus dengan mempekerjakan 7 orang, termasuk keluarga sendiri. Produk keripik pisang ini sudah berhasil dipasarkan di bandara.
Kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta dengan menghadirkan sejumlah pemateri ahli.
“Kami sangat senang bisa dikumpulkan untuk mendengarkan arahan dan pemahaman lebih jauh terkait apa yang menjadi program Bapak Pj Gubernur, serta dari para pemateri yang berkualitas sehingga kami akan teruskan ke lapangan,” kata Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Irfandy Ilyas.
Editor : Ramdha Mawaddha
1 Komentar